Protes Insiden Gedung Runtuh, Warga Iran Teriakkan Matilah Khamenei

Rabu, 01 Juni 2022 - 00:43 WIB
loading...
Protes Insiden Gedung...
Jumlah korban tewas akibat runtuhnya sebuah gedung bangunan komersil di Iran terus bertambah. Foto/Al Araby
A A A
TEHERAN - Video yang diposting di media sosial menunjukkan para pengunjuk rasa di beberapa kota di Iran meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah semalam, termasuk "matilah Khamenei", atas runtuhnya gedung yang mematikan di barat daya negara itu.

Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas dalam peristiwa runtuhnya bangunan perumahan dan komersial 10 lantai di Abadan di wilayah penghasil minyak Khuzestan pada 23 Mei lalu telah meningkat menjadi 34 pada Selasa (31/5/2022), dengan 37 lainnya terluka. Petugas penyelamat terus mencari korban di bawah reruntuhan, kata mereka.

Pihak berwenang menyalahkan runtuhnya Gedung Metropol pada aksi korupsi individu dan keamanan yang lemah serta mengatakan 13 orang sejauh ini telah ditangkap karena pelanggaran konstruksi.

Namun, pengunjuk rasa Iran menyalahkan peristiwa itu pada kelalaian pemerintah dan korupsi yang mewabah.

Teriakan "Matilah Khamenei", mengacu pada Pemimpin Spiritual Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, terdengar di video yang tidak diverifikasi yang dibagikan di Twitter, yang menyebutkan lokasinya sebagai distrik Nazi-abad di Teheran selatan.



Untuk diketahui, slogan anti-Khamenei dianggap sebagai garis merah bagi Republik Islam.

Video lain yang belum diverifikasi menunjukkan polisi anti huru hara berkeliaran dengan sepeda motor di daerah yang sama, tampaknya untuk mengganggu atau mengintimidasi para pengunjuk rasa.

Di kota pelabuhan selatan Bushehr, pengunjuk rasa terdengar meneriakkan "Matilah diktator", juga mengacu pada Khamenei.

"Mereka berbohong bahwa itu Amerika; musuh kita ada di sini," teriak para demonstran seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (1/6/2022).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)