Hamas: Palestina akan Hancurkan Impian Musuh tentang Kedaulatan di Yerusalem
loading...
Warga Palestina menggelar pawai bendera untuk menandingi aksi sayap kanan Israel di Yerusalem, Gaza, pada 29 Mei 2022. Foto/Mohammed Asad/Middle East Monitor
A
A
A
JALUR GAZA - Rakyat Palestina akan menghancurkan delusi dan impian musuh tentang kedaulatan atas Yerusalem. Peringatan itu diungkapkan anggota Biro Politik Hamas Ezzt Al-Resheq pada Senin (30/5/2022).
"Citra yang diberikan musuh pada dirinya sendiri mengenai kedaulatan atas Yerusalem, adalah sama yang mengekspos delusi dan membuktikan kerapuhannya," papar pernyataan Al-Resheq.
"Rakyat Palestina akan menghilangkan delusi musuh dan impian kedaulatan atas kota Yerusalem yang diduduki," ujar dia.
Pemimpin senior Hamas melanjutkan, "Gambar-gambar ini membuktikan kepada dunia bahwa pemerintah pendudukan Israel, tentara dan pemukim tidak lebih dari pencuri, dan mereka tidak dapat mengibarkan bendera mereka tanpa perlindungan ribuan tentara bersenjata lengkap."
Menutup pernyataannya, dia menegaskan, "Bendera bajak laut adalah selembar kain yang tidak memiliki arti apa-apa. Ini mengandung khayalan dan mimpi yang akan segera hancur.”
“Namun, bendera Palestina akan tetap tinggi di langit Yerusalem, ibu kota Palestina,” pungkas dia.
"Citra yang diberikan musuh pada dirinya sendiri mengenai kedaulatan atas Yerusalem, adalah sama yang mengekspos delusi dan membuktikan kerapuhannya," papar pernyataan Al-Resheq.
"Rakyat Palestina akan menghilangkan delusi musuh dan impian kedaulatan atas kota Yerusalem yang diduduki," ujar dia.
Pemimpin senior Hamas melanjutkan, "Gambar-gambar ini membuktikan kepada dunia bahwa pemerintah pendudukan Israel, tentara dan pemukim tidak lebih dari pencuri, dan mereka tidak dapat mengibarkan bendera mereka tanpa perlindungan ribuan tentara bersenjata lengkap."
Menutup pernyataannya, dia menegaskan, "Bendera bajak laut adalah selembar kain yang tidak memiliki arti apa-apa. Ini mengandung khayalan dan mimpi yang akan segera hancur.”
“Namun, bendera Palestina akan tetap tinggi di langit Yerusalem, ibu kota Palestina,” pungkas dia.
(sya)
Explore More