Balas Korut, AS-Korsel Mobilisasi Jet Tempur dan Tembakkan Rudal

Rabu, 25 Mei 2022 - 16:55 WIB
loading...
Balas Korut, AS-Korsel Mobilisasi Jet Tempur dan Tembakkan Rudal
Korea Selatan (Korsel) meluncurkan rudal Hyunmoo-II ke Laut Timur sebagai balasan uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). Foto/The Korean Herald
A A A
SEOUL - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memobilisasi jet tempur dan menembakkan sejumlah rudal permukaan-ke-permukaan menyusul uji coba senjata terbaru oleh Korea Utara (Korut). Setidaknya, negara tertutup itu menembakkan tiga proyektil yang diluncurkan ke laut.

"Militer Seoul memobilisasi sekitar 30 jet tempur F-15 dan menembakkan rudal Hyunmoo-II ke Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korsel, seperti dikutip Russia Today dari Yonhap, Rabu (25/5/2022).

Sementara itu pasukan AS menembakkan MGM-140 Army Tactical Missile System (ATACMS) di arah yang sama. Keduanya sebagai pembalasan atas serangkaian uji coba rudal yang dilakukan oleh Pyongyang pada Rabu pagi.



Kepala Gabungan Korsel juga mengatakan bahwa latihan 'Jalan Gajah' serupa yang melibatkan sejumlah jet tempur F-35 yang lebih baru dilakukan sehari sebelum uji coba terbaru Pyongyang untuk "mencegah provokasi rudal balistik ."

Para pejabat di Seoul mengatakan rudal Korut yang diduga sebagai ICBM terbang sejauh 360km dan mencapai ketinggian 540km. Jepang juga mendeteksi peluncuran tersebut, melaporkan bahwa satu rudal terbang dalam “lintasan yang tidak teratur” untuk jarak sekitar 750 km. Kepala Pertahanan Negeri Matahari Terbit itu mengatakan rudal tersebut mendarat tepat di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Kantor Presiden Korsel Yoon Suk-yeol mengecam keras uji coba Pyongyang yang melibatkan setidaknya tiga proyektil, termasuk apa yang diyakini sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM). Presiden Korsel menyebut aksi itu sebagai provokasi serius yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut serta mengancam perdamaian internasional.



Presiden Korsel juga memerintahkan langkah-langkah untuk pengaktifan pencegahan yang diperluas dan penguatan postur pertahanan gabungan Korea Selatan-AS dan untuk meningkatkan kesiapan di seluruh militer Seoul.

Uji coba rudal ke-17 Pyongyang tahun ini dilakukan segera setelah Presiden AS Joe Biden meninggalkan Jepang menuju Washington setelah kunjungan resmi pertamanya ke Asia, yang berlangsung selama lima hari.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)