Pertama di Uni Eropa, Negara Ini Karantina Pasien Cacar Monyet 21 Hari

Senin, 23 Mei 2022 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Festival kebanggaan Gran Canaria di Kepulauan Canary, yang dihadiri sekitar 80.000 orang dari seluruh Eropa, juga telah ditandai sebagai acara "penyebar super" cacar monyet yang potensial, terkait dengan kasus-kasus di Spanyol, Italia, dan Tenerife.

Madrid khususnya telah muncul sebagai hotspot virus, dengan lebih dari 30 orang didiagnosis di ibukota Spanyol.

Sementara pemerintah Belgia telah memperingatkan mereka yang diduga terinfeksi untuk mengasingkan diri.

Pemerintah juga menyuruh mereka pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit untuk berbicara dengan para ahli medis.

Rekomendasi yang bertentangan itu serupa dengan yang diyakini beberapa ahli justru membantu menyebarkan Covid-19 pada hari-hari awal pandemi.

Cacar monyet tidak mudah menular antar manusia. Penyebaran virus membutuhkan kontak dekat yang lama dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan atau bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan otot.

Gejala itu diikuti dengan munculnya ruam khas dengan pustula di wajah, tangan, dan di tempat lain di tubuh. Gejala mulai muncul dalam satu dan dua pekan setelah infeksi.

Monkeypox telah terdeteksi di lebih dari selusin negara selain Belgia pada pekan lalu, termasuk Belanda, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, Kanada, Israel, Swiss, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

Setelah satu pasien didiagnosis dengan monkeypox minggu lalu, AS bergegas mengambil 13 juta dosis vaksin cacar Jynneos, yang disetujui untuk digunakan melawan virus pada 2019.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Raja Charles III Tolak...
Raja Charles III Tolak Angkat Telepon, Pangeran Harry Rindu Keluarga Kerajaan
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Donna Agnesia-Darius...
Donna Agnesia-Darius Sinathrya Sambut Terpilihnya Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika
Berita Terkini
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved