Memanas, Rusia Mulai Kerahkan Rudal Nuklir ke Dekat Finlandia

Selasa, 17 Mei 2022 - 07:05 WIB
loading...
Memanas, Rusia Mulai...
Unit rudal Iskander mobile yang mampu membawa hulu ledak nuklir mulai dikerahkan Rusia ke dekat wilayah Finlandia setelah Helsinki mengajukan keanggotaan NATO. Foto/Twitter @visegrad24
A A A
MOSKOW - Rusia telah memulai pengerahan rudal nuklir ke wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Finlandia . Langkah itu diambil setelah ketegangan memanas terkait keputusan Helsinki mengajukan keanggotaan di aliansi militer NATO .

Senjata Rusia yang bisa membawa hulu ledak nuklir itu adalah rudal Iskander mobile. Misil-misil itu terlihat sedang diangkut menuju garis pemisah kedua negara.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan Finlandia dan Swedia bahwa bergabung dengan aliansi Barat akan menjadi “kesalahan”. Namun, kedua negara Skandinavia itu mengabaikan omelannya.

Setelah ditanggapi dingin oleh dua negara yang sebelumnya terkenal netral, Putin terindikasi mengambil tindakan putus asa untuk menyelamatkan muka.



Moskow telah menjelaskan bahwa kedua negara itu akan menderita konsekuensi bergabung dengan NATO, dengan mengeklaim bahwa Rusia dapat memusnahkan Finlandia dalam sepuluh detik.

Putin sebelumnya mengulangi ancaman rudal hipersonik terselubung dalam panggilan telepon yang menegangkan dengan pemimpin Finlandia.

Sebuah rekaman dashcam menunjukkan armada rudal Iskander yang mematikan sedang dalam perjalanan ke Vyborg–hanya 24 mil dari perbatasan Finlandia–pada hari Senin (16/5/2022).

Komentar dalam rekaman video itu menyatakan, “unit militer baru akan segera dibentuk”.

Orang di belakang kamera menjelaskan: “Begitu presiden Finlandia mengatakan mereka bergabung dengan NATO, seluruh divisi Iskander, tujuh di antaranya bergerak menuju Vyborg."

“Sepertinya unit militer baru akan segera dibentuk di Vyborg atau wilayah tersebut," katanya, seperti dikutip Sky News, Selasa (17/5/2022).

“Semua peralatannya baru, truk Ural mengendarainya. Jadi bersiaplah Finlandia, karena bergabung dengan NATO."

“Ural baru, tujuh Iskander, sepertinya unit militer baru sedang dibentuk–bagus sekali," imbuh dia.

Keluarga rudal yang menakutkan itu dirancang untuk mencapai target pada jarak yang relatif pendek dan dikerahkan melawan pasukan NATO.

Mereka telah menjadi senjata pokok yang digunakan oleh militer Putin selama invasinya ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Rudal balistik jarak pendek mobile itu mampu membawa munisi tandan atau hulu ledak yang ditingkatkan.

Dengan jangkauan hingga 310 mil, Iskander juga dapat digunakan untuk misi penghancuran bunker dan anti-radar.

Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan, "Kedua negara Skandinavia seharusnya tidak memiliki ilusi bahwa kami hanya akan mengundurkan diri untuk ini."

Finlandia, yang berbagi 830 mil perbatasan dengan Rusia, mengumumkan harapannya untuk mengamankan keanggotaan NATO setelah tetap non-blok secara militer selama 75 tahun.

Presiden Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Sanna Marin dengan bersemangat menggambarkan perubahan kebijakan utama sebagai awal dari "era baru".

Tetapi Rusia mengeklaim negara yang bergabung dengan aliansi transatlantik itu akan merusak hubungan bilateral.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengadakan panggilan telepon bersama dengan para pemimpin Finlandia pada hari Jumat untuk mendukung aplikasi NATO mereka–meskipun Turki telah memperingatkan mungkin memveto langkah tersebut.

Swedia segera mengikutinya hanya dalam hitungan jam, dengan Partai Sosial Demokrat yang berkuasa juga mendukung upaya untuk bergabung dengan NATO.

Sekarang dalam pertunjukan persatuan yang menakjubkan, 15.000 tentara dari 14 negara NATO sedang melakukan latihan militer besar-besaran di Baltik.

Tentara Finlandia dan Swedia akan bergabung dalam latihan yang dijuluki "Siil" atau "Hedgehog", yang berlangsung hanya 40 mil dari pangkalan Rusia terdekat.

Meskipun latihan sudah direncanakan sebelumnya, waktunya tidak tepat.

Beberapa bulan yang lalu, negara-negara yang secara historis tidak memihak, Finlandia dan Swedia, menganggap bergabung dengan aliansi sebagai prospek yang jauh.

Tetapi invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong mereka untuk memikirkan kembali kebutuhan keamanan mereka dan mencari keselamatan dalam kelompok yang mereka pisahkan selama Perang Dingin yang panjang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
Pegawai Rumah Sakit...
Pegawai Rumah Sakit Jiwa di Kalbar Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
2 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
2 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
6 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
6 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
7 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
8 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved