Elliott Tanner, Remaja 13 Tahun Asal Minnesota Bergelar Sarjana Fisika

Minggu, 01 Mei 2022 - 15:51 WIB
loading...
Elliott Tanner, Remaja 13 Tahun Asal Minnesota Bergelar Sarjana Fisika
Elliott Tanner, Remaja 13 Tahun Asal Minnesota Bergelar Sarjana Fisika. FOTO/Live Science
A A A
MINNESOTA - Seorang anak ajaib di bidang sains telah memukau para profesor dan teman-teman sekelasnya dengan menjadi lulusan perguruan tinggi pada usia 13 tahun. Elliott Tanner baru saja lulus dari University of Minnesota dengan gelar sarjana dalam fisika , dengan minor dalam matematika.

"Saya merasa sangat gembira," kata Elliott pada Live Science, Sabtu (30/4/2022). "Ini adalah pengalaman yang benar-benar nyata," lanjutnya.

Meski luar biasa, pencapaian ini tidak menjadikan Elliott lulusan perguruan tinggi termuda dalam sejarah Amerika Serikat. Gelar itu tetap milik Michael Kearney, yang lulus dari University of South Alabama dengan gelar sarjana antropologi pada tahun 1992 pada usia 10, menurut BBC.



Orang tua Elliott "sangat bangga" atas kerja keras dan dedikasi yang dia tunjukkan untuk mendapatkan gelarnya di usia yang begitu muda dan senang dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

"Meskipun dia memiliki kapasitas luar biasa untuk belajar, dia juga manusia yang baik dan lucu," ujar Michelle Tanner, ibu Elliott. "Dia menginspirasi kita untuk menjadi orang yang lebih baik setiap hari," lanjutnya.

Elliott berencana untuk mendapatkan gelar doktor jika orang tuanya dapat mengumpulkan dana yang diperlukan. Di masa depan, Elliott bertujuan untuk menjadi profesor di University of Minnesota dan menjadi ahli dalam fisika teoretis energi tinggi, studi tentang blok bangunan paling dasar dari materi dan gaya fundamental di antara mereka. "Saya tidak sabar untuk memulai," katanya.



Usia hanyalah angka

Orang tua Elliott pertama kali menyadari bahwa putra mereka berbakat sebelum dia mulai sekolah. Anak itu menunjukkan kemampuan bahasa dan matematika yang luar biasa sejak usia 3. Ketika dia berusia 5 tahun, Elliott mendaftar di taman kanak-kanak setempat, tetapi dengan cepat dikeluarkan dari sekolah ketika menjadi jelas bahwa pengalaman pendidikan tradisional tidak cocok untuknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)