Rusia Hancurkan Gudang Besar Senjata AS dan Eropa di Ukraina

Selasa, 19 April 2022 - 14:10 WIB
loading...
Rusia Hancurkan Gudang...
Rusia menyerang fasilitas militer di dekat Lviv, Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Militer Rusia telah menghancurkan gudang besar senjata Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang baru-baru ini dikirim ke Ukraina di dekat kota Lviv.

Serangan itu diumumkan juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov, pada hari Senin.

“Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan pusat logistik dan pengiriman besar senjata asing yang ada di dalamnya, yang tiba di Ukraina dari AS dan negara-negara Eropa selama 6 hari terakhir,” kata Konashenkov seperti dikutip dari kantor berita TASS, Selasa (19/4/2022).



Dia menambahkan bahwa pesawat Rusia melakukan serangan di depot senjata menggunakan rudal presisi tinggi.

Konashenkov mengatakan Rusia telah melakukan serangan terhadap 331 fasilitas militer di Ukraina sejak Moskow melancarkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari.

“Pasukan rudal dan artileri menghantam 331 fasilitas militer. Sembilan pos komando, gudang senjata rudal dan artileri," ujarnya.

"Serta 315 daerah konsentrasi tenaga kerja musuh di daerah pemukiman Popasnaya dan Novomayorskoye terkena serangan," imbuh dia, menambahkan sebanyak 120 nasionalis dan sembilan unit peralatan militer Ukraina ikut menjadi target.

Serangan Rusia hari Senin terjadi ketika Moskow terus menumpuk pasukannya di timur dan selatan Ukraina dalam persiapan untuk meluncurkan serangan darat di Donbass.

Sedangkan versi pemerintah Kiev, serangan besar-besaran Rusia di Donbass sudah dimulai sejak Senin malam.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.000 Orang, Bantuan Asing Berdatangan
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
Lembaga Falakiyah NU...
Lembaga Falakiyah NU Sampang Pantau Hilal Idulfitri 2025 di Pelabuhan Taddan Camplong
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 29: Kesalahpahaman yang Picu Pengeroyokan
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
Berita Terkini
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
1 jam yang lalu
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
1 jam yang lalu
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
4 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
4 jam yang lalu
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved