NATO Serukan Taliban untuk Kurangi Kekerasan

Jum'at, 24 April 2020 - 19:00 WIB
loading...
NATO Serukan Taliban untuk Kurangi Kekerasan
NATO menyerukan Taliban untuk mengurangi aksi kekerasan dan bergabung dalam pembicaraan damai. Foto/Atlantic Council
A A A
BRUSSELS - NATO menyerukan agar gerilyawan Taliban untuk mengurangi tingkat kekerasan dan bergabung dalam pembicaraan damai. Aliansi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) itu juga mengatakan bahwa pembebasan tahanan juga harus dipercepat.

"Tingkat kekerasan saat ini yang disebabkan oleh Taliban tidak dapat diterima," kata duta besar aliansi di Dewan Atlantik Utara NATO dalam sebuah pernyataan tentang upaya perdamaian.

“Kami menyambut baik pembentukan tim negosiasi inklusif untuk mewakili Republik Islam Afghanistan. Kami menyerukan Taliban untuk melakukan negosiasi dengan tim ini tanpa penundaan lebih lanjut, yang dianggap sebagai elemen kunci dari perjanjian AS-Taliban," bunyi pernyataan NATO seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/4/2020).

Diwartakan sebelumnya, gerilyawan Taliban telah menolak seruan pemerintah Afghanistan untuk melakukan gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan. Kelompok gerilyawan itu mengatakan gencatan senjata "tidak rasional" di saat mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan pemerintah.

Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran tentang proses perdamaian setelah Taliban dan AS mencapai kesepakatan pada bulan Februari lalu tentang penarikan pasukan asing yang dipimpin Amerika.

Pasukan AS dan asing lainnya telah berjanji untuk meninggalkan Afghanistan pada Juli 2021 asalkan Taliban tetap berpegang pada beberapa jaminan keamanan dan mengadakan pembicaraan dengan pemerintah.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)