Deplu AS: Presiden Biden yakin Pasukan Quds Iran Kelompok Teror

Sabtu, 09 April 2022 - 13:50 WIB
loading...
Deplu AS: Presiden Biden...
Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC). Foto/The Atlantic
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yakin Pasukan Quds Iran adalah organisasi teroris. Hal itu diungkapkan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS.

Pernyataan terbaru datang setelah jenderal tinggi militer AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak mendukung penghapusan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dari daftar hitam kelompok teroris AS dan menyuarakan keyakinannya bahwa Pasukan Quds adalah kelompok teror.

“Saya akan mengatakan bahwa Presiden berbagi (Jenderal Milley) memandang bahwa Pasukan IRGC-Quds adalah teroris, dan lebih dari itu, kami tidak akan mengomentari topik dalam pembicaraan nuklir,” kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Jalina Porter seperti sikutip dari Al Arabiya, Sabtu (9/4/2022).



Iran menuntut agar AS menghapus IRGC kelompok teroris sebagai bagian dari kesepakatan nuklir baru, yangingin dicapai oleh pemerintahan Biden.

Berbicara kepada anggota parlemen minggu ini, Jenderal Milley dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ditanya tentang pandangan pribadi mereka tentang apakah IRGC adalah kelompok teror atau bukan.

Austin menolak berkomentar dan Jenderal Milley membuat pendapatnya didengar. Meskipun Milley ditanya tentang IRGC, dia mengatakan Pasukan IRGC-Quds adalah organisasi teroris.

Baca juga: Israel Kecam Rencana AS Hapus Pengawal Revolusi Iran dari Daftar Teroris

Tidak jelas apakah dia sengaja membuat perbedaan atau apakah AS sedang mempertimbangkan untuk menghapus IRGC dan membiarkan Pasukan IRGC-Quds tetap berada dalam daftar.

Ditanya oleh Al Arabiya English untuk pembaruan tentang pembicaraan kesepakatan nuklir di Wina, Porter mengatakan tidak ada pembaruan.

Namun dia menambahkan bahwa kesepakatan itu belum akan terjadi dalam waktu dekat-dekat ini atau pasti saat ini.

Baca juga: Garda Revolusi Iran Luncurkan Drone Kapal Selam Cerdas Terbaru
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
5 Film Korea tentang...
5 Film Korea tentang Ibu, Menguras Air Mata dan Sarat Makna
Ekonomi Sulit, 73.992...
Ekonomi Sulit, 73.992 Pekerja Tersapu Badai PHK Hanya dalam 3 Bulan
David Singleton Ditunjuk...
David Singleton Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Apa Targetnya?
Berita Terkini
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved