Sambut Ramadhan, Ratusan Muslim Tarawih di Jalanan Times Square New York

Senin, 04 April 2022 - 10:45 WIB
loading...
Sambut Ramadhan, Ratusan...
Ratusan umat Muslim salat Tarawih berjamaah di area jalan di Times Square, New York, AS. Foto/Screenshot CBS2
A A A
NEW YORK CITY - Ratusan umat Muslim melaksanakan salat Tarawih berjamaah di area jalan di Times Square, New York, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu waktu setempat. Mereka sebelumnya mulai berpuasa dari Sabtu fajar, sebagai hari pertama Ramadhan di Amerika.

Puasa Ramadhan berlangsung dari terbitnya fajar hingga terbenam setiap hari selama sebulan.

Sebanyak 1.500 makanan dibagikan di area 44th and Broadway pada Sabtu malam untuk menandai akhir hari pertama Ramadhan.

“Bagi umat Islam, puasa bukan hanya sekadar agar kita mengerti bagaimana perasaan orang-orang yang rawan pangan. Hal ini sebenarnya kita lakukan agar kita bisa lebih dekat pada pencipta kita, Tuhan kita, Allah,” kata SQ, salah satu dari jamaah salat Tarawih yang hanya memberikan nama inisial.



Dia menjelaskan ayat-ayat dari Al-Qur'an dibaca setiap hari selama Ramadhan sampai selesai.

SQ mengatakan kepada jurnalis Leah Mishkin dari CBS2 bahwa dia ingin doa-doa khusus dibacakan di jantung kota karena suatu alasan.

"Kami di sini untuk menjelaskan agama kami kepada semua orang yang tidak tahu apa itu Islam," katanya. "Islam adalah agama damai."

Persatuan dan khotbah non-kekerasan, menjadi pesan yang dibagikan oleh semua orang dalam ibadah tersebut.

"Ada banyak kesalahpahaman tentang Islam," kata SQ.

"Ada orang gila di semua budaya, semua agama, dan kelompok kecil orang itu tidak mewakili mayoritas...Kami didorong untuk berdoa, berpuasa, melakukan perbuatan baik, bersedekah."

"Al-Qur'an adalah wahyu ilahi. Ini adalah wahyu terakhir yang diberikan kepada Nabi Muhammad, yang menjadi utusan dalam serangkaian utusan, seperti Yesus, seperti Musa," kata SQ.

"Kita semua bersatu dan terhubung bersama. Orang-orang harus berhenti mencoba memecah belah umat Kristen dan Muslim dan Yahudi dan semua orang. Itu harus dihentikan."

"Anda bekerja dengan orang-orang ini. Anda naik kereta dengan orang-orang ini. Kita semua benar-benar satu," kata salah satu penyelenggara acara, Ali Camara.

Bulan Ramadhan berlangsung 30 hari. Itu berakhir dengan perayaan Idul Fitri.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
5 Tradisi Unik Paskah...
5 Tradisi Unik Paskah di Dunia, dari Berburu Kelinci hingga Pohon Rokok
Rekomendasi
Makna Simbol Surya Majapahit...
Makna Simbol Surya Majapahit dalam Kehidupan Religius Era Nusantara Kuno
Peringatan Wafatnya...
Peringatan Wafatnya Isa Almasih, Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini
2 Pati TNI Angkatan...
2 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, Nomor 1 Jebolan AAU 1988
Berita Terkini
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
33 menit yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
1 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
1 jam yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
2 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
11 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
12 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved