Gunung Berapi Filipina Meletus Hebat, Ribuan Orang Mengungsi

Sabtu, 26 Maret 2022 - 13:44 WIB
loading...
Gunung Berapi Filipina...
Gunung berapi Taal di Filipina meletus lagi, Sabtu (26/3/2022). Ribuan orang di sekitar kawasan gunung mengungsi untuk menyelamatkan diri. Foto/REUTERS
A A A
MANILA - Gunung berapi Taal di Filipina meletus hebat pada Sabtu (26/3/2022) pagi. Ribuan di dekat kawasan gunung mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Erupsi itu mengirimkan abu dan awan panas ratusan meter ke langit.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina dalam sebuah pernyataan mengatakan gunung berapi Taal, yang terletak di sebuah danau di selatan Manila, meletus singkaat pada pukul 07.22 pagi.

Badan itu memperingatkan letusan lebih lanjut mungkin terjadi, yang katanya dapat memicu aliran gas, abu dan puing vulkanik yang berbahaya dan bergerak cepat, serta tsunami.

Badan seismologi sangat merekomendasikan penduduk yang tinggal di komunitas rentan di sekitar danau untuk dievakuasi, karena status gunung berapi Taal meningkat dari level siaga dari dua menjadi tiga.

Letusan awal diikuti oleh aktivitas freatomagmatik yang hampir terus-menerus yang mengirimkan gumpalan awan panas yang membentang 1.500 meter (4.900 kaki) ke udara.



Letusan freatomagmatik terjadi ketika batuan cair bersentuhan dengan air bawah tanah atau permukaan. Demikian disampaikan Princess Cosalan, seorang ilmuwan di badan tersebut, menyamakannya dengan menuangkan "air ke panci panas".

Cosalan mengatakan kepada AFP bahwa emisi abu dan awan panas telah mereda dalam beberapa jam setelah letusan awal, tetapi mengatakan sensor di tempat institut itu terus mendeteksi gempa vulkanik dan potensi letusan lain.

"Ada intrusi magmatik di Main Crater yang selanjutnya dapat mendorong letusan berikutnya," imbuh badan seismologi tersebut.

Juru bicara pertahanan sipil regional, Kelvin John Reyes, mengatakan kepada AFP bahwa penduduk dari lima desa diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka.

Lebih dari 12.000 orang tinggal di pemukiman, menurut data resmi terbaru yang tersedia.

Polisi telah dikerahkan untuk menghentikan orang memasuki daerah berisiko tinggi.

Taal adalah salah satu gunung berapi paling aktif di negara yang secara berkala dilanda letusan dan gempa bumi karena lokasinya di “Cincin Api” Pasifik—zona aktivitas seismik yang intens.

Akses ke pulau gunung berapi, yang pernah menjadi rumah bagi ribuan komunitas, telah dilarang sejak Januari 2020.

Saat itulah letusan menyemburkan abu setinggi 15 kilometer (sembilan mil) dan memuntahkan lahar panas, menghancurkan sejumlah rumah, membunuh ternak dan mengirim puluhan ribu orang ke tempat penampungan.

Juli lalu, badan seismologi menaikkan tingkat siaga menjadi tiga setelah gunung Taal aktif kembali.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Wuling Bakal Kenalkan...
Wuling Bakal Kenalkan Sunshine EV di PEVS 2025? Bisa untuk Food Truck hingga Antar Barang!
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
1 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
2 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
3 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
5 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
7 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
8 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved