Bertindak Bermusuhan, Rusia Usir Para Diplomat AS

Kamis, 24 Maret 2022 - 10:50 WIB
loading...
Bertindak Bermusuhan,...
Presiden Rusia Vladimir Putin. Moskow mengusir para diplomat AS atas tindakan bermusuhan Washington. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia telah mengumumkan pengusiran sejumlah diplomat Amerika Serikat (AS) dengan alasan Washington melakukan tindakan bermusuhan terhadap Moskow.

Pengusiran itu juga sebagai pembalasan atas perintah Washington untuk mengusir 12 staf misi Moskow yang bertugas untuk PBB di New York.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada hari Rabu pihaknya memanggil seorang diplomat senior misi diplomatik AS di Moskow dan memberinya catatan dengan daftar karyawan diplomatik Amerika yang dideportasi yang dinyatakan sebagai "persona non grata".

Kementerian itu mengungkapkan bahwa itu adalah pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia dari misi PBB di New York dan seorang karyawan Rusia dari Sekretariat PBB.



"Pihak Amerika dengan tegas diberitahu bahwa setiap tindakan bermusuhan Amerika Serikat terhadap Rusia akan menerima tanggapan yang tegas dan memadai," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri di Moskow, seperti dikutip Russia Today, Kamis (24/3/2022).

Washington memberi tahu Moskow tentang keputusannya untuk mendeklarasikan 12 diplomat Rusia sebagai "persona non grata" pada akhir Februari.

AS mengeklaim orang-orang Rusia yang diusir telah terlibat dalam kegiatan spionase yang merugikan keamanan nasional Amerika.

Moskow mengutuk keputusan tersebut pada saat itu, menyalahkan Washington atas pelanggaran berat terhadap komitmen dan menyerukannya untuk menunjukkan "akal sehat" dan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian mengatakan bahwa mereka akan memilih untuk tidak mengusir diplomat Amerika lagi."Tetapi kelancangan dan keengganan atau ketidakmampuan untuk bernegosiasi dari AS mungkin tidak meninggalkan pilihan lain," lanjut kementerian tersebut.

Seminggu sebelumnya, AS juga memerintahkan pengusiran diplomat tertinggi kedua di Kedutaan Rusia di Washington, Sergey Trepelkov.

Akhir tahun lalu, AS memerintahkan 27 diplomat Rusia untuk pergi. Sebelumnya, sekitar 200 diplomat Rusia bekerja di AS.

Pada 21 Maret, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Washington “di ambang kehancuran".

Itu merupakan pernyataan keras lainnya yang dibuat Moskow setelah Presiden AS Joe Biden, dalam menanggapi serangan militer Rusia di Ukraina, menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai "penjahat perang", "diktator pembunuh", dan "penjahat murni".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Diwarnai Drama, AS dan...
Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis
Rekomendasi
Sah! Harta Karun Logam...
Sah! Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina Bakal Dicaplok AS
Toyota dan Waymo Berkolaborasi...
Toyota dan Waymo Berkolaborasi Kembangan Mobil Self-Driving
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
Berita Terkini
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
46 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
1 jam yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
1 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
3 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved