3 Pabrik Senjata Terbesar di Rusia, Semua Produknya Handal di Medan Perang

Senin, 14 Maret 2022 - 15:51 WIB
loading...
3 Pabrik Senjata Terbesar...
Jet tempur Su-57 merupakan jet tempur generasi kelima buatan Rusia. Foto/abg-scportal.com
A A A
MOSKOW - Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mencatat bahwa pabrik senjata di Rusia menyumbang 5% dari total 100 penjualan senjata teratas global pada 2020.

Namun penjualan senjata Rusia turun dari USD28,2 miliar pada 2019 menjadi USD26,4 miliar pada 2020. Berikut pabrik senjata terbesar di Rusia.

1. Almaz-Antey

Pabrik senjata ini didirikan pada 2002 dengan keputusan presiden dan keputusan pemerintah federasi Rusia.

Almaz-Antey terlibat dalam pengembangan dan produksi sistem rudal anti-pesawat jarak kecil, menengah, dan panjang, serta radar pengintaian dan sistem kontrol otomatis.

Pada 5 Februari 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang penggantian nama Perusahaan Pertahanan Udara Almaz-Antey menjadi Perusahaan Pertahanan Udara dan Luar Angkasa Almaz-Antey.

Keputusan yang sama menyetujui peningkatan modal piagam korporasi.

Almaz-Antey memproduksi produk militer seperti sistem rudal, fasilitas radar untuk berbagai keperluan, sistem kontrol otomatis, simulator pelatihan, sistem peralatan udara, serta perlengkapan GPS.

Selain itu, Almaz-Antey juga memproduksi radar dan sarana kontrol otomatis untuk mengendalikan kontrol lalu lintas udara penerbangan sipil, serta peralatan komunikasi.

Pada 2017, Almaz-Antey mengalami peningkatan penjualan sebesar 17% menjadi USD8,6 miliar. Almaz-Antey menempati peringkat ke-17 menurut SIPRI.

2. United Shipbuilding Corporation

Perusahaan ini didirikan pada 21 Maret 2007 sesuai dengan Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebanyak 100% sahamnya dimiliki publik.

3 Pabrik Senjata Terbesar di Rusia, Semua Produknya Handal di Medan Perang


United Shipbuilding Corporation (USC) adalah perusahaan pembuatan kapal terbesar di Rusia.

Perusahaan USC mencakup sekitar 40 galangan kapal domestik serta galangan perbaikan kapal.

USC telah mengonsolidasikan lebih dari 80% kapasitas desain dan produksi industri dan merupakan pemimpin dalam pembuatan kapal di seluruh wilayah yang membentang dari Laut Baltik hingga Samudra Pasifik.

USC bertanggung jawab atas semua kapal perang yang dibangun serta dikembangkan untuk Angkatan Laut Rusia serta pihak asing.

Selain itu, perlengkapan dan senjata angkatan laut ini dibuat dengan keandalan tinggi yang dikombinasikan dengan efisiensi tempur, perawatan yang mudah, dan operasi berbiaya rendah.

USC memproduksi Amur 1650, Amur 950, Piranha T, Project 11541 "Korsar", Project 20970 "Catran", Project 18065, Project 21301, Project 12061E "Murena-E", Project 21810 dan masih banyak lainnya.

United Shipbuilding Corporation menempati peringkat ke-33 menurut SIPRI.

3. United Aircraft Corporation

Berdasarkan Keputusan Presiden tanggal 20 Februari 2006, United Aircraft Corporation (UAC) didirikan untuk tujuan perlindungan dan pengembangan potensi ilmiah dan industri dari industri pesawat terbang Rusia, keamanan dan pertahanan negara, serta konsentrasi sumber daya intelektual, industri, dan keuangan untuk melaksanakan program penerbangan jangka panjang.

3 Pabrik Senjata Terbesar di Rusia, Semua Produknya Handal di Medan Perang


UAC merupakan salah satu pemain terbesar di pasar penerbangan global. Sebanyak 30 perusahaan kini berada dalam cakupan UAC, yang memegang hak atas beberapa merek terkenal di dunia, seperti Sukhoi, MiG, IL, Beriev, serta terbaru SSJ 100 dan MS-21. SIPRI menempatkan UAC pada peringkat 21.

Tiga perusahaan senjata itu menjadi andalan pemerintah Rusia untuk membangun kemampuan pertahanan negara. Berbagai produk perusahaan itu juga sudah terbukti di berbagai medan perang.

Produk-produk perusahaan Rusia itu sangat dapat diandalkan dalam perang sehinggga menjadi ancaman bagi musuh-musuh yang menghadapi alat perang berteknologi tinggi itu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)