Profil Magomed Tushayev, Komandan Pasukan Chechnya yang Terbunuh Pasukan Ukraina

Senin, 28 Februari 2022 - 21:33 WIB
loading...
Profil Magomed Tushayev, Komandan Pasukan Chechnya yang Terbunuh Pasukan Ukraina
Komandan Pasukan Chechnya Magomed Tushayev. Foto/kiratas.com
A A A
MOSKOW - Profil Magomed Tushaev mendadak banyak dicari orang-orang setelah banyaknya berita yang mengatakan kematian dari komandan pasukan Chechnya tersebut.

Walaupun kabar tersebut belum mendapat konfirmasi dari Chechnya, namun berita tersebut tetap tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Sebelumnya, pada Sabtu, 26 Februari 2022, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan dirinya telah mengirim pasukan elit Chechnya yang berjumlah sekitar 12.000 personel untuk membantu invasi Rusia ke Ukraina.



Namun, beberapa waktu yang lalu, kabar mengenai tewasnya komandan pasukan Chechnya, Magomed Tushayev menjadi trending topik di dunia.



Lantas, siapakah sebenarnya Megomed Tushayev yang menjadi komandan pasukan Chechnya dalam membantu invasi Rusia ke Ukraina?



Magomed Salaudinovich Tushayev merupakan seorang pria kelahiran 23 Februari 1986.

Megomed Tushayev diketahui merupakan komandan resimen bermotor ke-141 garda nasional Chechnya, pimpinan Akhmat Kadyrov serta menjadi anggota OMON (Unit Kepolisian Khusus Belarusia).



Tushayev merupakan salah satu dari penasihat utama dan komandan militer Chechnya yang dipimpin Ramzan Kadyrov.

Sebelum invasi ukraina, Tushayev memiliki sepak terjang yang cukup mencolok bagi Chechnya. Salah satunya adalah ketika dia terlibat langsung dalam operasi pembersihan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual (LGBT) di Chechnya

Dikutip dari Los Angeles Blade, pihak organisasi Hak Asasi Manusia Rusia pernah mengkonfirmasi bahwa Megomed Tushayev terlibat pada peristiwa penculikan seorang pria gay bernama Ibragim Selimkhanov.

Dia diculik dari stasiun kereta bawah tanah distrik Novogireyevo di ibu kota Rusia dalam operasi pembersihan komunitas LGBT di Chechnya.

Penculikan tersebut dimaksudkan untuk menginterogasi Selimkhanov mengenai informasi tentang aktivis HAM dan jurnalis independen yang terlibat membantu komunitas LGBT di Kaukasus Utara.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)