Waswas Perang Dunia III, Belarusia Minta Senjata Nuklir pada Rusia
loading...
A
A
A
MINSK - Belarusia, sekutu utama Kremlin, meminta senjata nuklir pada Rusia . Permintaan muncul setelah pemimpin negara itu, Alexander Lukashenko, khawatir Barat akan menyeret Rusia dalam Perang Dunia III .
Belarusia pada pagi ini (28/2/2022) mengadakan referendum yang menyetujui sebuah konstitusi baru. Salah satu amandemen konstitusi itu adalah menghilangkan status non-nuklir yang melekat pada negara tersebut.
Lebih dari 60 persen dari mereka yang memberikan suara di Belarusia ingin negara itu melepaskan status non-nuklirnya.
Lukashenko bersikeras sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS), mendorong invasi Moskow ke Ukraina.
“Sekarang banyak pembicaraan yang menentang sektor perbankan, gas, minyak, SWIFT,” katanya.
“Ini lebih buruk dari perang. Ini mendorong Rusia ke dalam Perang Dunia III," katanya, seperti dikutip The Sun.
“Kita perlu menahan diri di sini agar tidak mendapat masalah. Karena perang nuklir adalah akhir dari segalanya," ujarnya.
Sebelumnya, Lukashenko telah memperingatkan perang di Ukraina akan “menjadi penggiling daging” jika terus berlanjut.
“Konflik di Ukraina adalah ujung yang tipis. Percayalah, saya tahu apa yang saya bicarakan. Jika terus seperti ini, yang terburuk akan terjadi,” katanya.
“Dia (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) tidak akan disembunyikan di bunker Amerika atau bunker lainnya. Itu sebabnya perang harus diakhiri hari ini," paparnya.
Belarusia pada pagi ini (28/2/2022) mengadakan referendum yang menyetujui sebuah konstitusi baru. Salah satu amandemen konstitusi itu adalah menghilangkan status non-nuklir yang melekat pada negara tersebut.
Lebih dari 60 persen dari mereka yang memberikan suara di Belarusia ingin negara itu melepaskan status non-nuklirnya.
Lukashenko bersikeras sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS), mendorong invasi Moskow ke Ukraina.
“Sekarang banyak pembicaraan yang menentang sektor perbankan, gas, minyak, SWIFT,” katanya.
“Ini lebih buruk dari perang. Ini mendorong Rusia ke dalam Perang Dunia III," katanya, seperti dikutip The Sun.
“Kita perlu menahan diri di sini agar tidak mendapat masalah. Karena perang nuklir adalah akhir dari segalanya," ujarnya.
Sebelumnya, Lukashenko telah memperingatkan perang di Ukraina akan “menjadi penggiling daging” jika terus berlanjut.
“Konflik di Ukraina adalah ujung yang tipis. Percayalah, saya tahu apa yang saya bicarakan. Jika terus seperti ini, yang terburuk akan terjadi,” katanya.
“Dia (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) tidak akan disembunyikan di bunker Amerika atau bunker lainnya. Itu sebabnya perang harus diakhiri hari ini," paparnya.