Rusia: Pengurangan Pasukan AS di Eropa Baik untuk Stabilitas Kawasan
loading...
Rusia menyatakan menyambut baik recana Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi jumlah tentara mereka di Eropa. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Rusia menyatakan menyambut baik recana Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi jumlah tentara mereka di Eropa. Moskow menuturkan, perampingan kontingen militer AS di Jerman akan membantu meredakan ketegangan militer dan politik di kawasan itu.
"Di pihak kami, kami akan menyambut setiap langkah Washington untuk benar-benar memotong kehadiran militernya di Eropa. Langkah-langkah seperti itu pasti akan berkontribusi untuk mengurangi potensi konfrontasi dan ketegangan militer dan politik di kawasan Euro-Atlantik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
"Kebetulan, Moskow, izinkan saya mengingatkan Anda, selalu mengatakan bahwa mempertahankan kekuatan numerik pasukan AS di Jerman setelah penyatuannya pada tahun 1990 adalah sisa periode perang dingin," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (14/6/2020).
Seorang pejabat senior AS pada awal bula ini mengatakan bahwa Donald Trump telah memerintahkan militer AS untuk memindahkan 9.500 tentara dari Jerman. Langkah ini akan mengurangi jumlah pasukan AS di Jerman menjadi 25 ribu.
Militer AS telah menempatkan pasukan di Jerman sejak akhir Perang Dunia II. Kehadiran mereka di garis depan Perang Dingin membantu mencegah Uni Soviet melancarkan serangan terhadap anggota NATO.
Sementara jumlah pasukan AS di Jerman telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, pangkalan AS di negara itu terus digunakan oleh militer karena lokasinya strategis dan keberadaan infrastruktur pertahanan AS seperti pangkalan udara dan fasilitas medis.
"Di pihak kami, kami akan menyambut setiap langkah Washington untuk benar-benar memotong kehadiran militernya di Eropa. Langkah-langkah seperti itu pasti akan berkontribusi untuk mengurangi potensi konfrontasi dan ketegangan militer dan politik di kawasan Euro-Atlantik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
"Kebetulan, Moskow, izinkan saya mengingatkan Anda, selalu mengatakan bahwa mempertahankan kekuatan numerik pasukan AS di Jerman setelah penyatuannya pada tahun 1990 adalah sisa periode perang dingin," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (14/6/2020).
Seorang pejabat senior AS pada awal bula ini mengatakan bahwa Donald Trump telah memerintahkan militer AS untuk memindahkan 9.500 tentara dari Jerman. Langkah ini akan mengurangi jumlah pasukan AS di Jerman menjadi 25 ribu.
Militer AS telah menempatkan pasukan di Jerman sejak akhir Perang Dunia II. Kehadiran mereka di garis depan Perang Dingin membantu mencegah Uni Soviet melancarkan serangan terhadap anggota NATO.
Sementara jumlah pasukan AS di Jerman telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, pangkalan AS di negara itu terus digunakan oleh militer karena lokasinya strategis dan keberadaan infrastruktur pertahanan AS seperti pangkalan udara dan fasilitas medis.
(esn)
Lihat Juga :
