Sistem Rudal Iron Dome Gagal Tembak Jatuh Drone Hizbullah yang Terobos Israel
loading...
A
A
A
Lembaga penyiar publik Israel, Kan, melaporkan pada hari Rabu bahwa lembaga pertahanan sedang mempersiapkan kemungkinan serangan pesawat tak berawak dari Iran setelah pasukan AS menembak jatuh dua pesawat tak berawak Iran di Irak. Ada kekhawatiran bahwa drone dimaksudkan untuk mencapai Israel dan meledak.
Juga pada hari Rabu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengklaim bahwa kelompok tersebut telah mulai membuat drone sendiri.
“Kami telah memproduksi drone di Lebanon untuk waktu yang lama, dan siapa pun yang ingin membelinya, ajukan pesanan,” katanya dalam pidato yang menandai peringatan pembunuhan mantan sekretaris jenderal Hizbullah Abbas al-Moussawi oleh Israel pada tahun 1992. .
Kelompok milisi pro-Iran ini telah menggunakan kendaraan udara tak berawak sejak 1990-an dan telah menggunakan pesawat tak berawaknya di Suriah serta melawan Israel.
Bahkan sebelum Perang Lebanon Kedua pada tahun 2006, kelompok itu meluncurkan drone ke Israel, dan selama perang, Hizbullah meluncurkan beberapa drone bersenjata ke negara itu.
Kelompok itu dilaporkan memiliki 200 UAV buatan Iran pada tahun 2013 dan dengan bantuan dari Teheran. Sejak itu, mereka secara signifikan meningkatkan armadanya yang akan digunakan untuk serangan drone kamikaze terhadap aset nasional strategis di Israel serta pengintaian terhadap IDF dan pangkalannya.
Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Pusat Penelitian ALMA, Hizbullah memiliki sekitar 2000 kendaraan udara tak berawak, banyak di antaranya UAV canggih dari Iran dan lainnya diproduksi secara independen oleh kelompok tersebut.
Juga pada hari Rabu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengklaim bahwa kelompok tersebut telah mulai membuat drone sendiri.
“Kami telah memproduksi drone di Lebanon untuk waktu yang lama, dan siapa pun yang ingin membelinya, ajukan pesanan,” katanya dalam pidato yang menandai peringatan pembunuhan mantan sekretaris jenderal Hizbullah Abbas al-Moussawi oleh Israel pada tahun 1992. .
Kelompok milisi pro-Iran ini telah menggunakan kendaraan udara tak berawak sejak 1990-an dan telah menggunakan pesawat tak berawaknya di Suriah serta melawan Israel.
Bahkan sebelum Perang Lebanon Kedua pada tahun 2006, kelompok itu meluncurkan drone ke Israel, dan selama perang, Hizbullah meluncurkan beberapa drone bersenjata ke negara itu.
Kelompok itu dilaporkan memiliki 200 UAV buatan Iran pada tahun 2013 dan dengan bantuan dari Teheran. Sejak itu, mereka secara signifikan meningkatkan armadanya yang akan digunakan untuk serangan drone kamikaze terhadap aset nasional strategis di Israel serta pengintaian terhadap IDF dan pangkalannya.
Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Pusat Penelitian ALMA, Hizbullah memiliki sekitar 2000 kendaraan udara tak berawak, banyak di antaranya UAV canggih dari Iran dan lainnya diproduksi secara independen oleh kelompok tersebut.
(min)