Warga China Pakai Zoom sebagai Jendela Melalui ‘Great Firewall’

Minggu, 14 Juni 2020 - 00:01 WIB
loading...
Warga China Pakai Zoom...
Logo Zoom di atas keyboard. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Zoom Video Communications mendapat banyak pengguna di China dalam beberapa bulan terakhir, mulai dari warga biasa, gereja-gereja bawah tanah hingga aktivis feminisme.

Para pengguna menganggap Zoom sebagai cara langka untuk terhubung dengan dunia luar melampaui berbagai sensor negara.

Beberapa pihak khawatir jendela itu bisa saja ditutup. Zoom menyatakan telah menutup akun tiga aktivis Amerika Serikat (AS) dan Hong Kong atas permintaan China setelah mereka mencoba memperingati pembantaian di Lapangan Tiananmen.

Namun akun mereka telah diaktifkan lagi. Perusahaan AS itu mengaku mengembangkan teknologi yang memungkinkan memindahkan atau memblokir pengguna berdasarkan geografi.

Pemerintah China sangat ketat mengatur internet, dalam sistem yang banyak disebut Great Firewall, dengan alasan menjaga stabilitas sosial. Semua platform media sosial China wajib menyensor posting publik yang dianggap ilegal.

“Bagi kami, tantangan terbesar adalah bagaimana mencapai orang di China karena firewall dan Zoom untuk sementara terlihat seperti secercah harapan,” ungkap pendiri Humanitarian China Zhou Fengsuo yang akunnya sempat ditutup.

Perangkat konferensi yang awalnya didesain untuk penggunaan bisnis itu mendapatkan banyak pengguna di China seiring pandemi global Covid-19. Situasi ini berbeda dengan yang dialami WhatsApp, Google Meet dan Facebook yang diblokir di internet China.

“Aplikasi Zoom telah diunduh 5,4 juta kali dari Apple’s China Store sejak 1 Januari, atau naik 11 kali dari jumlah yang sama pada periode 2019,” papar firma riset SensorTower.

Meski sebagian besar pengguna di China menggunakan Zoom untuk panggilan konferensi dan percakapan biasa, beberapa menggunakan peluang itu untuk membahas topi sensitif, dari patriotisme hingga feminisme.

Beberapa gereja yang diizinkan negara dan gereja bawah tanah juga menggunakan Zoom untuk memberikan layanan. (Lihat Video: Lompat Pagar, Pasien COVID-19 Kabur Naik Ojek dari Lokasi Karantina)

“Zoom tidak hanya software, tapi kami merasa ini lebih mudah diakses,” kata Xiao Meili, aktivis feminis yang menggelar percakapan Zoom pada April di gerakan #MeToo.

“Sebelumnya, beberapa teman merekomendasikan Tencent Conference, tapi semua orang akan merasa Anda tidak boleh mengatakan apapun yang sensitif,” ujar dia. (Lihat Video: Warga Duel Lawan Buaya Selamatkan Sang Ayah di Palopo)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
Berita Terkini
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
9 menit yang lalu
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
6 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved