Citra Satelit: Rusia Kerahkan Pasukan, Helikopter dan Jet Tempur dekat Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Citrasatelit komersial terbaru menunjukkan kesibukan aktivitas militer Rusia di beberapa lokasi dekat Ukraina . Hal itu diungkapkan perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) yang merilis gambar itu, di tengah kekhawatiran bahwa Moskow mungkin akan melancarkan serangan terhadap tetangga bekas Sovietnya itu.
Rusia, yang telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang, mengadakan latihan militer besar-besaran di negara bekas Soviet Belarusia, bagian dari peningkatan kekuatan yang dramatis di utara, timur dan selatan Ukraina.
Maxar Technologies yang berbasis di AS, yang telah melacak penumpukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu, mengatakan pada hari Selasa (15/2/2022) bahwa gambar yang diambil pada hari Minggu dan Senin menangkap aktivitas baru yang signifikan di Belarusia, Crimea dan Rusia barat.
Gambar-gambar itu tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.
Maxar menunjuk pada kedatangan beberapa pengerahan besar pasukan dan helikopter serang serta pengerahan baru pesawat serang darat danpesawat tempur pengebomke lokasi garis depan.
"Gambar-gambar itu juga menangkap kepergian beberapa unit pasukan darat dari garnisun yang ada bersama dengan unit tempur lain yang terlihat dalam formasi konvoi," kata Maxar seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu.
Sebelumnya perusahaan yang juga melaporkan penumpukan militer Rusia yang terus berlanjut di Crimea, Rusia barat dan Belarusia. Ini menggarisbawahi kekhawatiran bahwa Kremlin sedang merencanakan serangan ke wilayah Ukraina.
"Di Crimea, pengerahan besar pasukan dan peralatan diamati oleh Maxar dalam gambar yang dikumpulkan Kamis," menurut Stephen Wood, direktur senior di perusahaan itu saat itu.
Rusia telah berulang kali membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina, meskipun ada penambahan pasukan besar-besaran di wilayah tersebut. Kremlin diyakini telah mengumpulkan 70% personel militer dan senjata di perbatasan Ukraina yang akan dibutuhkan Rusia untuk invasi skala penuh, menurut dua pejabat AS yang mengetahui perkiraan intelijen terbaru Washington.
Rusia, yang telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang, mengadakan latihan militer besar-besaran di negara bekas Soviet Belarusia, bagian dari peningkatan kekuatan yang dramatis di utara, timur dan selatan Ukraina.
Maxar Technologies yang berbasis di AS, yang telah melacak penumpukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu, mengatakan pada hari Selasa (15/2/2022) bahwa gambar yang diambil pada hari Minggu dan Senin menangkap aktivitas baru yang signifikan di Belarusia, Crimea dan Rusia barat.
Gambar-gambar itu tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.
Maxar menunjuk pada kedatangan beberapa pengerahan besar pasukan dan helikopter serang serta pengerahan baru pesawat serang darat danpesawat tempur pengebomke lokasi garis depan.
"Gambar-gambar itu juga menangkap kepergian beberapa unit pasukan darat dari garnisun yang ada bersama dengan unit tempur lain yang terlihat dalam formasi konvoi," kata Maxar seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu.
Sebelumnya perusahaan yang juga melaporkan penumpukan militer Rusia yang terus berlanjut di Crimea, Rusia barat dan Belarusia. Ini menggarisbawahi kekhawatiran bahwa Kremlin sedang merencanakan serangan ke wilayah Ukraina.
"Di Crimea, pengerahan besar pasukan dan peralatan diamati oleh Maxar dalam gambar yang dikumpulkan Kamis," menurut Stephen Wood, direktur senior di perusahaan itu saat itu.
Rusia telah berulang kali membantah bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Ukraina, meskipun ada penambahan pasukan besar-besaran di wilayah tersebut. Kremlin diyakini telah mengumpulkan 70% personel militer dan senjata di perbatasan Ukraina yang akan dibutuhkan Rusia untuk invasi skala penuh, menurut dua pejabat AS yang mengetahui perkiraan intelijen terbaru Washington.
(ian)