Jika Aset Tak Juga Dibebaskan, Taliban Ancam Ubah Kebijakan Terhadap AS

Selasa, 15 Februari 2022 - 04:14 WIB
loading...
Jika Aset Tak Juga Dibebaskan,...
Jika Aset Tak Juga Dibebaskan, Taliban Ancam Ubah Kebijakan Terhadap AS. FOTO/Reuters
A A A
KABUL - Afghanistan akan dipaksa untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya terhadap Amerika Serikat (AS), kecuali Washington membatalkan keputusan untuk membekukan sebagian aset negara itu sebagai kompensasi bagi para korban serangan 9/11.

"Serangan 9/11 tidak ada hubungannya dengan Afghanistan," sebut pernyataan Taliban yang ditandatangani oleh wakil juru bicara Inamullah Samangani, Senin (14/2/2022).



"Setiap penyelewengan properti orang-orang Afghanistan dengan dalih insiden ini jelas merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan yang dicapai dengan Imarah Islam Afghanistan," tambah pernyataan itu, seperti dikutip dari France24.

"Jika Amerika Serikat tidak menyimpang dari posisinya dan melanjutkan tindakan provokatifnya, Imarah Islam juga akan dipaksa untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya terhadap negara itu," lanjut pernyataan tersebut.

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden menyita aset-aset milik pemerintah Afghanistan senilai USD7 miliar. AS lalu membagi dana itu untuk kompensasi bagi para korban serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat dan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk Afghanistan pascaperang.



Langkah itu mendapat memancing kemarahan para pemimpin baru Taliban di negara itu, yang menyebut penyitaan itu sebagai "pencurian" dan tanda "kebusukan moral" AS.

Uang, yang menurut seorang pejabat AS sebagian besar berasal dari bantuan asing yang dikirim untuk membantu pemerintah Afghanistan yang sekarang didukung Barat, telah disimpan di Federal Reserve New York sejak kemenangan Taliban tahun lalu.

Pemerintah yang ditunjuk oleh Taliban - yang memerangi pasukan pimpinan AS selama 20 tahun dan sekarang menguasai seluruh Afghanistan - belum diakui oleh negara lain, terutama karena catatan hak asasi manusianya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Kartu Jakarta Pintar...
Kartu Jakarta Pintar Tahap 1 Disalurkan untuk 43.502 Siswa
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
36 menit yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
3 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
4 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
4 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
5 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
6 jam yang lalu
Infografis
Jika Israel Tak Hentikan...
Jika Israel Tak Hentikan Perang di Gaza, Iran Akan Serang AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved