30 Kapal Perang Armada Laut Hitam Rusia Mulai Pergerakan di Dekat Krimea

Sabtu, 12 Februari 2022 - 18:04 WIB
loading...
30 Kapal Perang Armada...
Kapal perang dari Armada Laut Hitam Rusia mulai memasuki wilayah dekat Krimea. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Lebih dari 30 kapal perang dari armada Laut Hitam Rusia telah memulai latihan di dekat semenanjung Krimea . Manuver ini sebagai bagian dari latihan angkatan laut yang lebih luas, kantor berita RIA melaporkan pada Sabtu (12/2/2022).

Pergerakan puluhan kapal perang Rusia ini terjadi ketika negara-negara Barat memperingatkan bahwa perang di Ukraina dapat terjadi kapan saja.



Laporan RIA menyebut, lebih dari 30 kapal Rusia telah meninggalkan pelabuhan Sevastopol dan Novorossiisk “sesuai dengan rencana latihan” di dekat Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

RIA mengatakan, tujuan dari latihan itu adalah pertahanan pantai Krimea, pos terdepan armada Laut Hitam, serta sektor ekonomi dan komunikasi angkatan laut.

Pada bulan lalu, Rusia telah mengumumkan bahwa Angkatan Laut mereka akan menggelar serangkaian latihan yang melibatkan semua armadanya pada Februari. Latihan akan digelar dari Pasifik hingga Atlantik. Ukraina sudah melayangkan keberatan dan menyebut armada Rusia telah memblokir jalur perdagangan. Hal yang dibantan Rusia.



Semua manuver militer yang dilakukan kapal Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam selama latihan perang telah mematuhi hukum internasional dan rute perdagangan tidak terpengaruh. Demikian diungkapkan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Kamis (11/2/2022).

Juru bicara kepresidenan Rusia itu membantah kaim Kiev, bahwa maneuver kapal-kapal perang Rusia itu telah memblokir rute perdagangan di Laut Hitam.

"Semua manuver dan penempatan militer oleh kapal-kapal Rusia di Laut Hitam dilakukan sesuai dengan hukum maritim internasional," Peskov menekankan, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Kamis (10/2/2022).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Iran Tempatkan Militer...
Iran Tempatkan Militer dalam Siaga Tinggi, Bersiap Hadapi Perang dengan AS
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Heboh Permadi Arya Ditunjuk...
Heboh Permadi Arya Ditunjuk Jadi Komisaris JMTO, Stafsus Menteri BUMN: Hoax!
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Japek KM 71-62 Arah Jakarta Padat
5 Alasan Tidak Boleh...
5 Alasan Tidak Boleh Makan Nasi Malam Hari, Ini Gantinya yang Lebih Sehat
Berita Terkini
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
29 menit yang lalu
90% Permukiman Warga...
90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel
1 jam yang lalu
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
1 jam yang lalu
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
2 jam yang lalu
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
3 jam yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved