AS Siapkan Eksodus Pengungsi Besar-besaran dari Ukraina, Awas Perang di Depan Mata

Kamis, 10 Februari 2022 - 06:56 WIB
loading...
AS Siapkan Eksodus Pengungsi...
Kendaraan militer Humvee diparkir di luar G2A Arena, dekat Bandara Rzeszow-Jasionka, Jasionka, Polandia, 9 Februari 2022. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Washington menyiapkan diri untuk eksodus pengungsi besar-besaran yang melarikan diri dari Ukraina jika terjadi serangan Rusia. Gedung Putih mengumumkan persiapan itu saat ketegangan tetap tinggi di Eropa Timur.

Berbicara saat briefing pada Selasa (8/2/2022), juru bicara Presiden AS Joe Biden, Jen Psaki menyebut persiapan yang dilakukan pejabat Amerika jika angkatan bersenjata Rusia melakukan serangan ke tetangganya.

“Kami tentu saja mempersiapkan berbagai kemungkinan, dan bekerja serta terlibat dengan mitra dan mitra Eropa kami untuk mempersiapkannya,” ujar dia.



“Dan itu berkaitan dengan potensi pengungsi; ini berkaitan dengan potensi kelangkaan gas alam atau minyak,” papar dia.



Namun, dia menolak menjelaskan lebih dalam "penilaian intelijen" yang dikutip Washington Post akhir pekan lalu, yang menuduh invasi Rusia dapat mengakibatkan jutaan orang menjadi terlantar dan menyebabkan ribuan warga sipil tewas.



Menurut Washington Post, pejabat AS telah memberi tahu anggota parlemen dan mitra Eropa tentang perkiraan baru yang mengklaim Rusia telah mengumpulkan lebih banyak pasukan di dekat perbatasan dengan Ukraina dan dapat segera meluncurkan serangan yang akan mencapai Kiev hanya dalam dua hari, menewaskan 50.000 orang dan menyebabkan hingga lima juta pengungsi lari dari kekacauan.

Mengomentari evakuasi tergesa-gesa Washington dari Afghanistan musim panas lalu, Psaki bersikeras bahwa, “Sangat penting untuk memisahkan keduanya. Karena, pertama, kita tidak sedang dalam perang 20 tahun dengan pasukan AS di Ukraina. Itu adalah keadaan yang sangat berbeda.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved