6 Kapal Perang Rusia Latihan Perang di Laut Hitam, Unjuk Kekuatan pada Barat

Rabu, 09 Februari 2022 - 09:52 WIB
loading...
6 Kapal Perang Rusia...
Kapal-kapal perang Rusia menuju Laut Hitam untuk latihan perang dalam unjuk kekuatan pada Barat. Foto/REUTERS/Yoruk Isik
A A A
MOSKOW - Enam kapal perang Rusia menuju ke Laut Hitam dari Mediterania untuk latihan perang. Ini sebagai unjuk kekuatan pada Barat, di mana kedua kubu berseteru soal krisis Ukraina .

Kementerian Pertahanan Rusia, yang dikutip Interfax, mengatakan manuver di Laut Hitam telah direncanakan sebelumnya.

Rusia mengumumkan bulan lalu Angkatan Laut-nya akan menggelar serangkaian latihan militer yang melibatkan semua armadanya pada Januari hingga Februari, dari Pasifik hingga Atlantik.

Tiga dari kapal perang Rusia telah melewati selat Turki ke Laut Hitam pada hari Selasa, menurut seorang saksi mata Reuters yang dilansir Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Rusia dan Ukraina Gelar Latihan Perang di Tengah Ketegangan

Sumber-sumber Turki mengatakan tiga kapal perang lainnya diperkirakan akan muncul pada hari Rabu.

Kapal-kapal itu termasuk Korolev, Minsk dan Kaliningrad, yang berlayar di Bosphorus pada Selasa. Sedangkan kapal Pyotr Morgunov, Georgy Pobedonosets, dan Olenegorsky Gornyak dijadwalkan melintas pada Rabu.

Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Moskow menyangkal memiliki rencana untuk menyerang Ukraina, tetapi mencari jaminan keamanan menyeluruh, termasuk janji tidak ada penempatan rudal di dekat perbatasannya, pengurangan infrastruktur militer NATO dan larangan Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.

Secara hukum, Turki sebagai anggota NATO dapat menutup selatnya untuk transit jika Rusia mengambil tindakan militer terhadap Ukraina.

“Turki berwenang untuk menutup selat bagi semua kapal perang asing di masa perang atau ketika terancam agresi. Juga, berwenang untuk menolak transit kapal dagang milik negara yang berperang dengan Turki,” kata Yoruk Isik, analis geopolitik dan kepala konsultan Bosphorus Observer, yang berbasis di Istanbul.

Turki, yang berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam, mengatakan konflik militer apa pun tidak dapat diterima dan mengatakan kepada Moskow bahwa invasi apa pun tidak bijaksana.

Namun Presiden Tayyip Erdogan juga menawarkan untuk menengahi perselisihan antara Moskow dan Kiev.

Ankara memiliki hubungan baik dengan kedua negara, meskipun Erdogan mengatakan akan melakukan apa yang diperlukan sebagai anggota NATO jika terjadi invasi Rusia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan pada hari Selasa setelah pembicaraan di Kremlin dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dia yakin langkah-langkah dapat diambil untuk mengurangi eskalasi krisis dan meminta semua pihak untuk tetap tenang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Dedi Mulyadi Bina Siswa...
Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
7 Cara Mencari SPBU...
7 Cara Mencari SPBU Terdekat, Cepat dan Akurat!
Robby Purba Terharu...
Robby Purba Terharu Mendengarkan Lagu Syarla Marz Kepada Yang Teristimewa yang Dipersembahkan untuk sang Ayah
Berita Terkini
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved