Arab Saudi Masukkan 8 Negara Tambahan sebagai Pemasok ART

Selasa, 08 Februari 2022 - 04:39 WIB
loading...
Arab Saudi Masukkan...
Arab Saudi Masukkan 8 Negara Tambahan sebagai Pemasok ART. FOTO/Saudi Gazette
A A A
RIYADH - Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi memasukkan 8 negara lagi dalam daftar tujuan perekrutan pekerja rumahan atau asisten rumah tangga (ART).

Berbicara kepada Saudi Gazette, Kamis (3/2/2022), Saad Al-Hammad, juru bicara kementerian, mengatakan bahwa jumlah perusahaan perekrutan ART berlisensi di Kerajaan telah mencapai 43 perusahaan. Sementara jumlah total kantor perekrutan mencapai 1.215 kantor.



“Kementerian menargetkan untuk merekrut pekerja rumahan dari 8 negara Asia dan Afrika lainnya selama tahun 2022,” katanya.

Al-Hammad mengatakan, kementerian bekerja keras untuk mendiversifikasi kewarganegaraan pekerja rumahan di Kerajaan, sehingga tidak menyisakan ruang bagi beberapa negara pengekspor tenaga kerja untuk menekan pasar perekrutan Saudi dan menaikkan biaya perekrutan ART.

Al-Hammad juga menekankan pentingnya menyadarkan warga Saudi untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap ART mereka, seperti menunda gaji dan menahan paspor ART.



Dia juga menggarisbawahi perlunya membuat kontrak untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga melalui portal Musaned milik kementerian untuk melindungi hak-hak kedua belah pihak dan menghindari perselisihan.

Seperti dikutip dari The Business Standard, dengan tambahan 8 negara itu, maka Arab Saudi telah membuka pintu bagi 16 negara, yakni Filipina, Niger, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Vietnam, Mauritania, Uganda, Eritrea, Afrika Selatan, Madagaskar, Uzbekistan, Kamboja, Mali, dan Kenya.



Sementara itu, Sri Lanka mengaku akan fokus pada pengiriman tenaga kerja yang lebih terampil ke Arab Saudi. “Kami akan berkonsentrasi pada ekspor tenaga kerja terampil ke Arab Saudi, karena Sri Lanka lebih bergantung pada remitansi pekerja migrannya ke kas negaranya,” jelas Falah Al-Hebshi Mowlana, kepala konsulat jenderal Sri Lanka di Jeddah pada Arab News awal pekan ini.

Menurutnya, ada hampir 500.000 warga negara Sri Lanka yang sudah tinggal dan bekerja di wilayah Kerajaan Arab Saudi, sebagian besar di Riyadh, Dammam, Jeddah, Mekah dan Madinah. Ini menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu sumber utama arus masuk pengiriman uang ke Kolombo.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Israel Makin Brutal!...
Israel Makin Brutal! Korban Tewas Warga Gaza Tembus 52.200 Orang
Rekomendasi
3 Ciri Rumah Terbaik...
3 Ciri Rumah Terbaik Menurut Syariat, Apa Saja?
Kisah Sawerigading,...
Kisah Sawerigading, Putra Raja Luwu yang Jatuh Hati dan Ingin Nikahi Adik Kembarnya
Kenalkan 3 Model Konsep,...
Kenalkan 3 Model Konsep, Jeep Janji Akan Masuk Dapur Produksi
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
1 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
1 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
2 jam yang lalu
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
3 jam yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved