Kabar Mahathir Muhammad Meninggal Beredar, Cek Faktanya
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Untuk ketiga kalinya dalam kurun satu bulan, mantan Perdana Menteri sekaligus orang kuat Malaysia , Mahathir Mohamad dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung, Minggu (23/1/2022).
Mengingat usia Mahathir yang tergolong lanjut dan frekuensi perawatan yang cukup intens, di media sosial mulai banyak bertebaran kabar yang menyatakan Mahathir telah wafat. Sejumlah pihak di Malaysia pun langsung membantah kabar itu.
"Tolong hormati situasi keluarga Tun Dr Mahathir saat ini," kata Menteri Komunikasi dan Multimedia Tan Sri Annuar Musa dalam sebuah posting Twitter hari ini. Ia juga meminta masyarakat untuk berdoa agar mantan Perdana Menteri itu cepat sembuh.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Musa juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita apapun mengenai kondisi kesehatan Mahathir, kecuali berdasarkan sumber resmi seperti keluarga atau rumah sakit.
Masih stabilnya kondisi Mahthir juga dipertegas oleh Sekretaris Koordinator Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) Wilayah Persekutuan Parlemen Titiwangsa, Azida Eyda Azmi. Menurutnya, perawatan yang diterima Ketua Pejuang di Unit Perawatan Koroner (CCU) itu terkait jantung.
“Tun Mahathir hanya mendapat pengobatan elektif. Jangan over report (lapor berlebihan), menyatakan Tun Mahathr kritis. Tun Mahathir sehat," kata Azida.
Putri anggota parlemen Langkawi, Datin Paduka Marina, juga mengatakan ayahnya dalam kondisi stabil dan merespon dengan baik untuk perawatan lanjutan di IJN.
Sejak kemarin, praktisi media berkumpul di luar National Heart Institute (IJN) di sini untuk mengetahui perkembangan terbaru status kesehatan Mahathir. Sebelumnya, Dr Mahathir dirawat di IJN pada 7 Januari dan dipulangkan pada 13 Januari setelah menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari.
Mengingat usia Mahathir yang tergolong lanjut dan frekuensi perawatan yang cukup intens, di media sosial mulai banyak bertebaran kabar yang menyatakan Mahathir telah wafat. Sejumlah pihak di Malaysia pun langsung membantah kabar itu.
"Tolong hormati situasi keluarga Tun Dr Mahathir saat ini," kata Menteri Komunikasi dan Multimedia Tan Sri Annuar Musa dalam sebuah posting Twitter hari ini. Ia juga meminta masyarakat untuk berdoa agar mantan Perdana Menteri itu cepat sembuh.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Musa juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita apapun mengenai kondisi kesehatan Mahathir, kecuali berdasarkan sumber resmi seperti keluarga atau rumah sakit.
Masih stabilnya kondisi Mahthir juga dipertegas oleh Sekretaris Koordinator Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) Wilayah Persekutuan Parlemen Titiwangsa, Azida Eyda Azmi. Menurutnya, perawatan yang diterima Ketua Pejuang di Unit Perawatan Koroner (CCU) itu terkait jantung.
“Tun Mahathir hanya mendapat pengobatan elektif. Jangan over report (lapor berlebihan), menyatakan Tun Mahathr kritis. Tun Mahathir sehat," kata Azida.
Putri anggota parlemen Langkawi, Datin Paduka Marina, juga mengatakan ayahnya dalam kondisi stabil dan merespon dengan baik untuk perawatan lanjutan di IJN.
Sejak kemarin, praktisi media berkumpul di luar National Heart Institute (IJN) di sini untuk mengetahui perkembangan terbaru status kesehatan Mahathir. Sebelumnya, Dr Mahathir dirawat di IJN pada 7 Januari dan dipulangkan pada 13 Januari setelah menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari.
(esn)