Khawatir Perang dengan Rusia, Inggris Kerahkan 30 Tentara Elite ke Ukraina

Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:08 WIB
loading...
Khawatir Perang dengan...
Para personel Resimen Ranger, pasukan eliter terbaru militer Inggris. Pasukan ini telah dikerahkan ke Ukraina yang waswas diinvasi Rusia. Foto/Sky News
A A A
KIEV - Inggris mengerahkan 30 tentara elite ke Ukraina di tengah kekhawatiran akan pecahnya perang dengan Rusia .

Stasiun televisi Sky News pada Sabtu (22/1/2022), melaporkan puluhan tentara elite itu dikerahkan untuk melatih angkatan bersenjata Kiev dalam penggunaan senjata anti-tank baru yang diberikan London.



Menurut laporan tersebut, 30 anggota Resimen Ranger, yang dibentuk akhir tahun lalu sebagai bagian dari Brigade Operasi Khusus yang baru, mendarat di Kiev minggu ini bersama 2.000 unit peluncur rudal anti-tank.

Sumbangan senjata Inggris datang ketika ketegangan tetap tinggi di perbatasan antara Rusia dan Ukraina.

Moskow dituduh mengerahkan 100.000 tentara ke perbatasan, dengan beberapa media Barat dan pejabat berekspektasi serangan militer sudah dekat.

Dengan meningkatnya kekhawatiran akan perang, militer Ukraina telah melihat kedatangan pasukan dari Inggris, Polandia, Amerika Serikat (AS), dan Kanada untuk memberikan saran.

Senjata yang diduga dikirim oleh London adalah MBT NLAW, sistem rudal anti-tank fire-and-forget yang diproduksi oleh Inggris dan Swedia.

Pengiriman itu datang tak lama setelah Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Parlemen bahwa Inggris akan memberikan paket bantuan keamanan baru ke Ukraina.

“Biar saya perjelas: dukungan ini untuk kemampuan senjata jarak pendek dan jelas defensif. Ini bukan senjata strategis dan tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia,” katanya.

"Mereka akan digunakan untuk membela diri, dan personel Inggris yang memberikan pelatihan tahap awal akan kembali ke Inggris setelah menyelesaikannya.”

Pada hari Kamis, saat dalam perjalanan kerja ke Australia, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss memperingatkan Rusia bahwa setiap invasi ke Ukraina akan menyebabkan “rawa yang mengerikan dan hilangnya nyawa".

Dia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berhenti dan mundur dari Ukraina sebelum dia membuat kesalahan strategis yang besar.

Moskow telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Bulan lalu, dengan ketegangan yang meningkat, Kementerian Luar Negeri Rusia mengirim proposal ke AS dan NATO untuk perjanjian dengan jaminan keamanan.

Negosiasi, yang diadakan pada 10 dan 12 Januari, tidak berhasil menemukan syarat untuk kesepakatan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
Waduh! Serangan Udara...
Waduh! Serangan Udara Israel Nyaris Hantam Istana Kepresidenan Suriah
Rekomendasi
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Pelita Air Rilis Fitur...
Pelita Air Rilis Fitur Reschedule Tiket Online, Begini Caranya
Bahas Geopolitik dan...
Bahas Geopolitik dan Geoekonomi di Universiti Malaya, Ibas: Kita Bersatu, Berjuang Dalam Nilai-nilai ASEAN
Berita Terkini
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
33 menit yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
1 jam yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
2 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
2 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
3 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved