Sudah Tak Sabar, Israel Yakin Iran Sekarang Lemah, Ancam Aksi Lebih Besar
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel memperingatkan pada Senin (20/12/2021) tentang tindakan yang lebih besar terhadap Iran.
Dia menambahkan inilah saatnya mengambil keuntungan dari kelemahan rezim Iran sekarang.
“Kami sedang memperdalam kerja sama internasional, dan saya yakin bahwa segera, tindakan terbuka dan terselubung akan diperluas, dengan berbagai cara,” tegas Benny Gantz kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset (Parlemen Israel).
Gantz juga menambahkan, Teheran memiliki kartu lemah untuk dimainkan pada pembicaraan Wina yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 yang ditinggalkan dan itu hanya mengulur waktu.
“Menteri Pertahanan Israel melihat waktunya sekarang untuk menarik garis yang jelas untuk menghentikan kegiatan teroris nuklir dan regional Iran,” papar laporan Jerusalem Post.
“Situasi internal di Iran meninggalkan banyak peluang bagi dunia. Itu bukan kekuatan nyata. Warganya menderita… pemimpin Iran tahu situasi (lemah) mereka,” ungkap Menhan Israel itu.
Saat ini, ketegangan meningkat mengenai apakah pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang ditinggalkan akan berhasil atau tidak.
Dia menambahkan inilah saatnya mengambil keuntungan dari kelemahan rezim Iran sekarang.
“Kami sedang memperdalam kerja sama internasional, dan saya yakin bahwa segera, tindakan terbuka dan terselubung akan diperluas, dengan berbagai cara,” tegas Benny Gantz kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset (Parlemen Israel).
Gantz juga menambahkan, Teheran memiliki kartu lemah untuk dimainkan pada pembicaraan Wina yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 yang ditinggalkan dan itu hanya mengulur waktu.
“Menteri Pertahanan Israel melihat waktunya sekarang untuk menarik garis yang jelas untuk menghentikan kegiatan teroris nuklir dan regional Iran,” papar laporan Jerusalem Post.
“Situasi internal di Iran meninggalkan banyak peluang bagi dunia. Itu bukan kekuatan nyata. Warganya menderita… pemimpin Iran tahu situasi (lemah) mereka,” ungkap Menhan Israel itu.
Saat ini, ketegangan meningkat mengenai apakah pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang ditinggalkan akan berhasil atau tidak.