Ledakan Gas di Saluran Pembuangan Bank Karachi Tewaskan 10 Orang
loading...
A
A
A
KARACHI - Sedikitnya 10 orang tewas dan 11 lainnya cedera akibat ledakan di sebuah cabang bank Karachi yang dibangun di saluran pembuangan limbah di kawasan industri kota, Sabtu (18/12/2021). Menurut seorang perwira senior polisi, penyebab ledakan di salah satu cabang bank terbesar di Pakistan, Habib Bank Limited, bisa jadi karena kebocoran gas .
"Tim bahan peledak kami sedang bekerja untuk memastikan sifat ledakan, tetapi tampaknya struktur itu dibangun di saluran pembuangan dan kemungkinan penyebabnya adalah gas," kata perwira senior polisi, Sarfaraz Nawaz, seperti dikutip dari Reuters.
Sebuah pompa bensin yang terletak di sebelah bank di Kawasan Perdagangan Industri Sindh, dan mobil yang diparkir di dekatnya, rusak parah. Tayangan televisi menunjukkan lantai bank terkoyak, memperlihatkan jeruji besi bengkok.
Sabir Memon, seorang dokter di Trauma Center di Karachi, mengatakan, setidaknya tiga orang di antara mereka yang terluka dalam insiden itu berada dalam kondisi kritis dan beberapa telah dikirim ke unit perawatan intensif.
Petugas polisi senior lainnya, Sharjeel Kharal, mengatakan kepada wartawan, bahwa tidak segera jelas berapa banyak yang tewas atau terluka dalam ledakan itu, karena bank itu memiliki staf pengganti pada hari Sabtu.
“Investigasi sedang berlangsung untuk memastikan penyebab ledakan & perawatan yang diperlukan diberikan kepada yang terluka,” kata Administrator Karachi Murtaza Wahab dalam sebuah posting Twitter.
Banyak saluran pembuangan kotoran di Karachi telah ditutup, sebagian besar secara ilegal, dengan membangun struktur beton di atasnya.
Hukum konstruksi sering dilanggar di Pakistan. Beberapa saluran pembuangan limbah telah dibeton di Karachi untuk membuka jalan bagi tempat parkir. Bulan lalu, Mahkamah Agung negara itu memerintahkan pembongkaran gedung apartemen bertingkat yang ditemukan telah dibangun di atas sebidang tanah ilegal di jalan raya utama Karachi.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
"Tim bahan peledak kami sedang bekerja untuk memastikan sifat ledakan, tetapi tampaknya struktur itu dibangun di saluran pembuangan dan kemungkinan penyebabnya adalah gas," kata perwira senior polisi, Sarfaraz Nawaz, seperti dikutip dari Reuters.
Sebuah pompa bensin yang terletak di sebelah bank di Kawasan Perdagangan Industri Sindh, dan mobil yang diparkir di dekatnya, rusak parah. Tayangan televisi menunjukkan lantai bank terkoyak, memperlihatkan jeruji besi bengkok.
Sabir Memon, seorang dokter di Trauma Center di Karachi, mengatakan, setidaknya tiga orang di antara mereka yang terluka dalam insiden itu berada dalam kondisi kritis dan beberapa telah dikirim ke unit perawatan intensif.
Petugas polisi senior lainnya, Sharjeel Kharal, mengatakan kepada wartawan, bahwa tidak segera jelas berapa banyak yang tewas atau terluka dalam ledakan itu, karena bank itu memiliki staf pengganti pada hari Sabtu.
“Investigasi sedang berlangsung untuk memastikan penyebab ledakan & perawatan yang diperlukan diberikan kepada yang terluka,” kata Administrator Karachi Murtaza Wahab dalam sebuah posting Twitter.
Banyak saluran pembuangan kotoran di Karachi telah ditutup, sebagian besar secara ilegal, dengan membangun struktur beton di atasnya.
Hukum konstruksi sering dilanggar di Pakistan. Beberapa saluran pembuangan limbah telah dibeton di Karachi untuk membuka jalan bagi tempat parkir. Bulan lalu, Mahkamah Agung negara itu memerintahkan pembongkaran gedung apartemen bertingkat yang ditemukan telah dibangun di atas sebidang tanah ilegal di jalan raya utama Karachi.
Lihat Juga: Wanita Hamil 9 Bulan Ini Dibunuh dan Dimutilasi Ibu Mertuanya atas Tuduhan Lakukan Sihir
(esn)