Inilah Gaji Kepala Imam Masjidil Haram Sheikh Sudais dan 5 Fakta Lainnya
loading...
A
A
A
RIYADH - Fakta mengejutkan terungkap mengenai besarnya gaji yang diberikan pemerintah Arab Saudi pada Imam Masjidil Haram.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais merupakan Kepala Imam Masjidil Haram. Pria kelahiran 10 Februari 1960 itu lahir di Riyadh dan ditunjuk sebagai Imam Kabah pada 23 Mei 1984.
Pemerintah Saudi menyatakan tak boleh membayar gaji apapun untuk layananan sebagai imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Pemerintah Saudi juga menjelaskan, layanan yang diberikan pada Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tak bisa ditentukan dalam besarnya uang.
“Pemerintah Saudi hanya membayar Sheikh Sudais dengan memberikan satu cek kosong setiap bulan,” ungkap laporan Lifeinsaudiarabia.net.
Dengan cek kosong itu, Sheikh Sudais dapat mengisinya dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan mereka tiap bulan. Inilah satu hal positif dari Arab Saudi yang tak banyak diketahui orang.
Berikut ini fakta lain mengenai sang Imam Sudais dan keluarganya.
1. Istri Imam Sudais
Imam Sudais menikahi sepupunya Fatima binti Ali Al Sudais dan memiliki 9 anak dari pernikahan itu.
Istri keduanya juga salah satu kerabat dari pihak ibu, tapi informasi ini belum dapat dikonfirmasi.
2. Anak-anak Imam Sudais
Imam Sudais memiliki 9 anak yang terdiri atas 4 putra dan 5 putri.
3. Kekayaan Bersih
Kekayaan bersih Imam Sudais tak banyak diketahui orang. Ada perkiraan kekayaannya sekitar USD1 juta (Rp14 miliar).
Besarnya kekayaan ini menunjukkan penghormatan orang-orang dari penjuru dunia atas peran yang diberikan sang imam.
4. Hapal Alquran
Imam Sudais hapal alquran pada umur 12 tahun. Kemampuannya itu sangat berguna saat dia bertugas sebagai imam masjid.
5. Pendidikan
Imam Sudais pada 1983 mendapat gelar Sarjana Syariah islam dari Universitas Riyadh.
Pada 1987 mendapat gelar Master dan pada 1995 menyelesaikan gelar Doktor Syariah Islam.
Dia sempat mengajar di Universitas Riyadh dan menjadi Asisten Profesor di Universitas Ummul Qura.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais merupakan Kepala Imam Masjidil Haram. Pria kelahiran 10 Februari 1960 itu lahir di Riyadh dan ditunjuk sebagai Imam Kabah pada 23 Mei 1984.
Pemerintah Saudi menyatakan tak boleh membayar gaji apapun untuk layananan sebagai imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Pemerintah Saudi juga menjelaskan, layanan yang diberikan pada Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tak bisa ditentukan dalam besarnya uang.
“Pemerintah Saudi hanya membayar Sheikh Sudais dengan memberikan satu cek kosong setiap bulan,” ungkap laporan Lifeinsaudiarabia.net.
Dengan cek kosong itu, Sheikh Sudais dapat mengisinya dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan mereka tiap bulan. Inilah satu hal positif dari Arab Saudi yang tak banyak diketahui orang.
Berikut ini fakta lain mengenai sang Imam Sudais dan keluarganya.
1. Istri Imam Sudais
Imam Sudais menikahi sepupunya Fatima binti Ali Al Sudais dan memiliki 9 anak dari pernikahan itu.
Istri keduanya juga salah satu kerabat dari pihak ibu, tapi informasi ini belum dapat dikonfirmasi.
2. Anak-anak Imam Sudais
Imam Sudais memiliki 9 anak yang terdiri atas 4 putra dan 5 putri.
3. Kekayaan Bersih
Kekayaan bersih Imam Sudais tak banyak diketahui orang. Ada perkiraan kekayaannya sekitar USD1 juta (Rp14 miliar).
Besarnya kekayaan ini menunjukkan penghormatan orang-orang dari penjuru dunia atas peran yang diberikan sang imam.
4. Hapal Alquran
Imam Sudais hapal alquran pada umur 12 tahun. Kemampuannya itu sangat berguna saat dia bertugas sebagai imam masjid.
5. Pendidikan
Imam Sudais pada 1983 mendapat gelar Sarjana Syariah islam dari Universitas Riyadh.
Pada 1987 mendapat gelar Master dan pada 1995 menyelesaikan gelar Doktor Syariah Islam.
Dia sempat mengajar di Universitas Riyadh dan menjadi Asisten Profesor di Universitas Ummul Qura.
(sya)