Jerman Usir dan Persona Non Grata 2 Diplomat Rusia

Kamis, 16 Desember 2021 - 01:44 WIB
loading...
Jerman Usir dan Persona...
Jerman usir dan persona non gratakan dua diplomat Rusai. Foto/Ilustrasi
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Rusia Sergei Nechayev. Pemanggilan itu untuk menyampaikan pengusiran dan status persona non grata terhadap staf kedutaan Rusia.

Itu dilakukan setelah Pengadilan Berlin menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap seorang warga negara Rusia, Vadim Krasikov, atas pembunuhan seorang etnis Chechnya pada tahun 2019 di sebuah taman di ibu kota Jerman.

"Kami mengatakan kepadanya bahwa dua anggota staf kedutaan akan dinyatakan sebagai persona non grata," kata Baerbock seperti dilansir dari kantor berita Jerman Deutsche Welle, Kamis (16/12/2021).

Dia menggambarkan pembunuhan itu sebagai pembunuhan berdasarkan kontrak negara yang sangat melanggar hukum Jerman dan kedaulatan Jerman.



Baerbock juga mengatakan dia berbicara dengan mitranya dari Rusia, Sergey Lavrov, dan menekankan bahwa Berlin ingin dan membutuhkan untuk melakukan dialog yang terbuka dan jujur dengan Moskow.

"Ini perlu didasarkan pada hukum internasional dan saling menghormati," tambahnya.

Mengomentari putusan pengadilan Rabu, Moskow mengatakan itu adalah keputusan politik dengan latar belakang sentimen anti-Rusia secara umum.

"Kami menganggap putusan ini bias, keputusan bermotivasi politik yang secara serius memperburuk hubungan Rusia-Jerman yang sudah sulit," kata Duta Besar Rusia Sergei Nechayev.

Dia mengecam klaim keterlibatan Rusia sebagai tidak masuk akal.



Duta Besar Rusia itu juga mengatakan bahwa keputusan pengadilan adalah langkah yang jelas tidak bersahabat yang tidak akan pergi tanpa tanggapan.

Jaksa mengatakan Krasikov bertindak atas perintah badan keamanan negara Rusia, FSB. Mereka berdebat panjang lebar selama persidangan bahwa pihak berwenang Rusia telah mengatur nama samaran, Vadim Solokov, untuk pria itu, dengan dia bepergian melintasi beberapa perbatasan Eropa dengan identitas itu pada hari-hari menjelang pembunuhan.

Korbannya, seorang etnis Chechnya berkebangsaan Georgia, ditembak mati dari jarak dekat di siang bolong pada 23 Agustus 2019. Krasikov ditangkap pada hari itu juga.

Pengacara terdakwa telah berjanji untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
Liburan ke Urla Turki,...
Liburan ke Urla Turki, Perjalanan Sempurna Tak Terlupakan Bersama Ibu
Gelar RUPS Tahun Buku...
Gelar RUPS Tahun Buku 2024, Laba Bersih IIF Menanjak 17,63%
Berita Terkini
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
51 menit yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
1 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
3 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
4 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
5 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
6 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved