Hari Minggu di 3 Negara Ini Tidak Libur, Utamakan Ibadah Warganya

Senin, 13 Desember 2021 - 18:52 WIB
loading...
Hari Minggu di 3 Negara Ini Tidak Libur, Utamakan Ibadah Warganya
Suasana di kota Riyadh, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, menetapkan hari Minggu sebagai hari libur. Pemilihan hari Minggu sebagai hari libur didasari oleh tradisi masyarakat Romawi Kuno untuk berkumpul dan beribadah pada hari Minggu.

Pada 321, Kaisar Romawi Constantine 1 juga menuliskan undang-undang perdata pertama tentang hari Minggu, yang berisi tentang keharusan dihentikannya seluruh pekerjaan pada hari Minggu, kecuali para petani bila harus bekerja.

Hal serupa juga ditetapkan Gubernur Jenderal Inggris pada 1843, dan kembali ditegaskan International Standardization Organization (ISO) pada 1986. Penetapan hari Minggu sebagai hari libur ini kemudian terus berkembang hingga kini.

Di Indonesia sendiri, penetapan hari libur disebut-sebut berasal dari Belanda, yang pernah menjajah Indonesia selama ratusan tahun.

Tradisi hari libur bangsa Romawi Kuno menurun ke Belanda, yang kemudian mewariskan lagi ke bangsa Indonesia.

Pada masa pemerintahan Belanda, orang-orang yang bekerja di perusahaan atau perkebunan milik Belanda akan diliburkan setiap hari Minggu.

Namun, ternyata tidak semua negara di dunia menetapkan hari Minggu sebagai hari libur. Beberapa negara justru menetapkan hari libur di hari lain, seperti Sabtu atau Jumat. Melansir berbagai sumber, berikut negara-negara tersebut.

1. Israel

Melansir steemit.com, hari libur di Israel jatuh pada hari Sabtu. Hal ini berhubungan dengan agama yang dianut oleh sebagian besar warga Israel, yakni Yahudi.

Umat Yahudi memiliki hari Sabat yang digunakan untuk beribadah dan beribadah bagi setiap penganutnya. Karena sebagian besar warga Israel merupakan penganut Yahudi, maka hari Sabtu dipilih sebagai hari libur nasional setiap minggunya.

2. Bangladesh

Negara yang terletak di Asia Selatan ini memiliki populasi sekitar 162 juta orang dengan lebih dari 90% warganya yang merupakan penganut Islam.

Dalam Islam, hari Jumat merupakan hari yang dimuliakan. Penganutnya dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada hari tersebut.

Atas dasar ini, Bangladesh menetapkan hari libur yang jatuh tiap pekan di hari Jumat dan Sabtu.

3. Arab Saudi

Secara tradisional, hari libur di Arab Saudi jatuh pada hari Jumat, sebagai hari suci bagi penganut agama Islam untuk fokus beribadah. Hari libur di negara ini jatuh tiap hari Kamis dan Jumat setiap pekannya.

Namun, ada beberapa pihak yang berupaya menyelaraskan hari libur Arab Saudi dengan hari libur resmi internasional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing negara ini dengan pasar global.

Pada tahun 2013, Arab Saudi mengubah awal akhir pekan dua hari dari Kamis-Jumat menjadi Jumat-Sabtu untuk membantu mengoordinasikan hari-hari bisnis dan perbankan dengan seluruh dunia.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)