Filsuf Top AS Dorong Pemikiran Kritis dalam Reformasi Arab Saudi
loading...
A
A
A
RIYADH - Filsuf Amerika Serikat (AS) Michael Sandel menyerukan manfaat mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada pemuda Arab Saudi untuk memandu reformasi Kerajaan.
Seruan itu muncul setelah Arab Saudi mengadakan konferensi filsafat untuk pertama kalinya.
Profesor Universitas Harvard yang digambarkan Times Literary Supplement sebagai "filsuf hidup paling penting dan berpengaruh" itu diwawancarai Reuters setelah Konferensi Filsafat Internasional Riyadh, yang berlangsung dari Rabu hingga Jumat (10/12/2021).
“Terlibat dalam diskusi filosofis, terutama dalam keadaan seperti ini, adalah pekerjaan yang menantang, bahkan berisiko. Saya merasa itu adalah risiko yang layak diambil,” ungkap Sandel.
“Mempromosikan pemikiran kritis, saya pikir, setidaknya patut dicoba,” papar dia.
Profesor itu mencatat generasi muda Kerajaan tampaknya bersemangat terlibat dalam diskusi filosofis.
Filsafat secara tradisional tidak diajarkan di Arab Saudi. Namun, pada 2018 Kementerian Pendidikan mengumumkan akan memperkenalkan kursus filsafat ke sekolah menengah.
Seruan itu muncul setelah Arab Saudi mengadakan konferensi filsafat untuk pertama kalinya.
Profesor Universitas Harvard yang digambarkan Times Literary Supplement sebagai "filsuf hidup paling penting dan berpengaruh" itu diwawancarai Reuters setelah Konferensi Filsafat Internasional Riyadh, yang berlangsung dari Rabu hingga Jumat (10/12/2021).
“Terlibat dalam diskusi filosofis, terutama dalam keadaan seperti ini, adalah pekerjaan yang menantang, bahkan berisiko. Saya merasa itu adalah risiko yang layak diambil,” ungkap Sandel.
“Mempromosikan pemikiran kritis, saya pikir, setidaknya patut dicoba,” papar dia.
Profesor itu mencatat generasi muda Kerajaan tampaknya bersemangat terlibat dalam diskusi filosofis.
Filsafat secara tradisional tidak diajarkan di Arab Saudi. Namun, pada 2018 Kementerian Pendidikan mengumumkan akan memperkenalkan kursus filsafat ke sekolah menengah.