Pesawat Mata-mata AS Hampir Tabrakan dengan Pesawat Sipil Berisi 142 Orang

Senin, 06 Desember 2021 - 09:13 WIB
loading...
Pesawat Mata-mata AS...
Pesawat milik maskapai Aeroflot. Salah satu pesawat Aeroflot hampir tabrakan dengan pesawat mata-mata AS di atas Laut Hitam. Foto/Sergey Kustov via Wikimedia Commons CC-BY-SA-3.0
A A A
MOSKOW - Pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) hampir bertabrakan dengan pesawat sipil pembawa 142 orang yang terbang dari Israel ke Rusia. Kejadian itu berlangsung di atas Laut Hitam pada Jumat pagi pekan lalu.

Tragedi dapat hindari setelah pesawat mata-mata Amerika memaksa pesawat sipil tersebut menukik tajam ke arah darat.

Badan Transportasi Udara Federal Rusia mengungkap kejadian itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Minggu (5/12/2021). Menurut badan tersebut, sebuah pesawat pengintai CL600 AS dengan cepat menurunkan ketinggian terbang melintasi rute yang direncanakan untuk pesawat Aeroflot dari Tel Aviv ke Moskow.



Untuk menghindari tabrakan, penerbangan Aeroflot terpaksa menurunkan ketinggian 500 meter (1.600 kaki). Pilot pesawat sipil ini bahkan melihat pesawat mata-mata Amerika dengan mata telanjang.

Pesawat kedua, CL650—yang lebih kecil—terbang dari resor Laut Hitam Sochi ke Skopje, ibu kota Makedonia Utara, juga harus dialihkan rutenya untuk menghindari pesawat mata-mata Amerika.

"Arah dan ketinggian penerbangan komersial segera diubah untuk menghindari tabrakan," kata Badan Transportasi Udara Federal Rusia.

Badan Transportasi Udara Federal Rusia sebenarnya tidak mengatakan negara mana yang mengoperasikan pesawat mata-mata itu. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan bahwa pesawat itu milik Amerika Serikat.

“Tindakan Angkatan Udara AS telah menciptakan ancaman bagi penerbangan sipil,” kata Zakharova di aplikasi perpesanan Telegram.

“Jika sekarang bencana di wilayah udara di atas perairan terbuka Laut Hitam telah dihindari, ini tidak berarti bahwa Amerika Serikat dan NATO dapat terus mempertaruhkan nyawa orang dengan impunitas.”

Badan Transportasi Udara Federal Rusia mengatakan akan mengajukan protes diplomatik.

“Peningkatan aktivitas pesawat NATO di dekat perbatasan Rusia, termasuk di atas Laut Hitam, menciptakan risiko kecelakaan berbahaya yang melibatkan pesawat sipil,” kata badan tersebut, seperti dikutip Times of Israel, Senin (6/12/2021).

Insiden itu terjadi ketika ketegangan meningkat antara Rusia dan negara-negara Barat, yang menuduh Moskow mengerahkan pasukan di perbatasannya dengan Ukraina dalam persiapan untuk kemungkinan invasi.

Rusia telah membantah memiliki rencana semacam itu, pada gilirannya menuduh negara-negara NATO melakukan "provokasi" termasuk latihan militer di dekat perbatasannya.

Pada tahun 2001, sebuah pesawat penumpang dari Tel Aviv ke Novosibirsk, Rusia, ditembak jatuh di atas Laut Hitam oleh rudal Ukraina yang salah target selama latihan militer.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
5 Tradisi Unik Paskah...
5 Tradisi Unik Paskah di Dunia, dari Berburu Kelinci hingga Pohon Rokok
Rekomendasi
Jadwal Semifinal Liga...
Jadwal Semifinal Liga Europa 2024/2025: 2 Raksasa Liga Inggris Bentrok di Final?
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik Capai 1 Km
Berita Terkini
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
21 menit yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
59 menit yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
1 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
2 jam yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
2 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
11 jam yang lalu
Infografis
Pesawat Pengebom Rusia...
Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved