Diduga Pernah Gelar Pesta di Kantornya, PM Inggris Dikecam Langgar Prokes

Kamis, 02 Desember 2021 - 06:08 WIB
loading...
Diduga Pernah Gelar...
PM Inggris Boris Johnson dikecam karena diduga pernah gelar pesta di kantornya. FOTO/Mirror
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dituduh telah melanggar aturan ketat protokol kesehatan yang ditetapkannya sendiri. Seperti dilaporkan Daily Mirror, Rabu (1/12/2021), lusinan staf Johnson di Downing Street No.10 'berteriak-teriak' di dua pertemuan meriah.

Sebuah sumber mengatakan kepada Mirror: 'Sementara pegawai negeri senior mendesak agar berhati-hati dan ada satu pesan kepada publik, Perdana Menteri memberi kesan bahwa itu bisa sangat santai di No 10.



“Dia (Johnson) akan menutup mata atau pada beberapa kesempatan menghadirkan dirinya sendiri, sementara orang lain terkunci,” kata sumber tersebut.

Pesta Natal staf resmi di kantor PM Inggris tahun lalu memang dilaporkan telah dibatalkan, tetapi dugaan terjadinya pesta di tempat itu terjadi pada 27 November. Dan, pesta Natal tidak resmi, yang tidak dihadiri PM, digelar pada 18 Desember tahun lalu– setelah London pindah ke tingkat ketiga pembatasan lokal.

Kedua pesta itu dihadiri oleh '40 hingga 50' orang, Mirror melaporkan. Dan, satu sumber mengatakan kepada surat kabar itu bahwa ada 'banyak pertemuan sosial' di Downing Street tahun lalu, sementara publik menghadapi pembatasan, nyatanya 'selalu ada pesta' di flat Downing Street milik Johnson.



Seorang juru bicara kantor Johnson tidak menyangkal klaim ini. Menurutnya, 'Aturan Covid telah diikuti setiap saat.' Staf Downing Street, yang digolongkan sebagai pekerja kunci, sering melakukan jam kerja yang sangat panjang di kantor yang aman dari Covid.

"Sulit untuk menengahi karena ada banyak pekerjaan yang terjadi - dari waktu ke waktu hingga dini hari. Mereka umumnya mematuhi aturan, hanya saja peristiwa ini terjadi sesekali yang mendorongnya,” jelas sumber tersebut.

Ditanya tentang dugaan pernah terjadinya pesta di kantor PM Inggris, Menteri Kesehatan Sajid Javid mengklaim bahwa 'semua aturan akan diikuti' jika ada pesta di Downing Street Nomor 10 menjelang Natal tahun lalu.

“Saya tidak hadir, saya tidak tahu siapa yang menghadiri pesta-pesta ini. Tetapi, saya bahkan tidak berpikir ada pesta yang saya ketahui. Tapi intinya adalah, apakah itu di Nomor 10 atau departemen Pemerintah mana pun, semua aturan akan diikuti setiap saat,” ucap Javid.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Presiden Latvia Minta...
Presiden Latvia Minta Negara-negara Eropa Harus Memberlakukan Wajib Militer
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved