Ditangkap Warga, Para Pencuri Ini Diikat dan Wajah Dicat Mirip Joker

Sabtu, 27 November 2021 - 05:20 WIB
loading...
Ditangkap Warga, Para...
Para pencuri di Meksiko ditangkap sejumlah warga. Mereka dipermalukan di tempat umum dengan cara diikat di tiang lampu dan wajah dicat mirip Joker. Foto/Twitter via Mail Online
A A A
RIO BRAVO - Para pencuri di Meksiko ditangkap sejumlah warga. Mereka diikat di tiang lampu dan wajah mereka dicat seperti karakter Joker.

Ada dua penangkapan terhadap komplotan pencuri, di mana para pelaku dipermalukan di tempat umum.

Dalam kejadian pertama, dua tersangka—seorang pria dan seorang wanita—ditangkap para warga karena mencuri dompet seorang wanita di kota Río Bravo sebelum mereka diikat dan wajahnya dicat mirip Joker.



Kedua tersangka dipaksa berdiri di sisi berlawanan dari tiang lampu di persimpangan jalan dan diikat dengan lakban di kota perbatasan di seberang Texas.

Tersangka laki-laki, yang dibiarkan bertelanjang dada dan celananya dipotong-potong, ditempeli tulisan di dada yang berbunyi "saya pencuri" dan tulisan "karena mencuri" di dahinya.

Tersangka wanita, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Luz Magaly dalam video polisi, memiliki coretan di wajah dan tulisan "karena mencuri" di dahinya.

Magaly dapat membebaskan dirinya dan membantu komplotannya dalam upaya melarikan diri sebelum polisi setempat menangkap mereka.

“Saya mengejar wanita itu. Saya mengambil dompetnya. Itu mudah. Saya mengambil dompet untuk melarikan diri," kata tersangka pria dalam video pengakuan kepada polisi yang bocor di media sosial.

“Saat ini tidak ada pekerjaan dan tidak ada uang. Mudah bagi saya untuk melakukan itu," katanya, seperti dilansir dari Mail Online, Jumat (26/11/2021).

“Saya mohon pengampunan dari wanita itu. Saya tidak benar di kepala. Saya berada di bawah pengaruh obat-obatan. Saya sangat minta maaf. Tolong maafkan saya."

Dalam insiden terpisah, empat pemuda dicat wajahnya seperti Joker setelah mereka tertangkap mencoba merampok pelanggan di atas sebuah van transportasi umum di RĂ­o Bravo, yang terletak di negara bagian Tamaulipas.

Tangan para tersangka diikat dengan lakban dan dipaksa untuk berbaris tanpa baju di sepanjang jalan utama.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2125 seconds (0.1#10.140)