Inggris Undang ASEAN Hadiri Pertemuan G-7, Redam Kritik Kapal Selam Nuklir Australia

Senin, 22 November 2021 - 18:02 WIB
loading...
A A A
Mengomentari AUKUS pada Sabtu, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berpendapat, seperti dilansir Sputnik bahwa, "Posisi kami adalah bahwa tentu saja Asia Tenggara harus tetap bebas nuklir, dan ketakutannya adalah bahwa ini akan memicu perlombaan senjata, ini akan memicu lebih banyak negara mencari kapal selam nuklir, dan kita sekarang tahu bahwa teknologinya ada di sana."

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein telah menyarankan blok ASEAN tetap bersatu meskipun poros kekuatan global di kawasan ini, menyebabkan ketegangan.

"Kekhawatiran saya dengan perkembangan AUKUS, dan kadang-kadang retorika, kadang-kadang mungkin meningkatkan ketegangan, mungkin mengurangi dialog mengenai dua negara adidaya di wilayah kita, karena itu tidak boleh mengarah pada insiden yang tidak terduga, tidak diinginkan dan tidak disengaja di Laut China Selatan," ujar Hishammuddin Hussein.

Hishammuddin Hussein mengingatkan kekuatan regional dan global tentang awal Perang Dunia Pertama, yang juga kebetulan.

Gedung Putih mengumumkan pada Jumat bahwa ketiga negara telah mencapai kesepakatan tentang transfer "informasi propulsi nuklir angkatan laut" kepada militer Australia sebagai bagian dari kesepakatan AUKUS pada 15 September.

Tanpa mengacu pada AUKUS, Presiden China Xi Jinping pada 11 November memperingatkan agar tidak kembalinya ketegangan Perang Dingin di Asia-Pasifik.

Kurt Campbell, koordinator Gedung Putih untuk Indo-Pasifik yang duduk di samping Presiden Joe Biden selama pertemuan virtual dengan Xi, mengatakan bahwa, "Presiden Xi menjelaskan dengan sangat jelas bahwa sejumlah hal yang dilakukan Amerika Serikat menyebabkan China mulas."

Undangan pertama untuk ASEAN di G-7 juga terjadi pada hari ketika China meningkatkan hubungan dengan ASEAN dengan mengumumkan keputusannya mengimpor produk pertanian senilai USD150 miliar selama lima tahun ke depan.

China juga menawarkan bantuan keuangan tambahan untuk pemulihan ekonomi ASEAN serta menyediakan teknologi canggih.

"China dengan tegas menentang hegemonisme dan politik kekuasaan, ingin menjaga hubungan persahabatan dengan tetangganya dan bersama-sama memelihara perdamaian abadi di kawasan itu dan sama sekali tidak akan mencari hegemoni atau bahkan minimal, menggertak yang kecil," papar Xi saat menghadiri dan memimpin KTT khusus memperingati peringatan 30 tahun hubungan dialog ASEAN-China pada Senin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Cadangan Emas China...
Cadangan Emas China Terus Bertambah, 6 Bulan Terakhir Naik 30 Ton
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Waduh! Pramugari Sajikan...
Waduh! Pramugari Sajikan Wine ke Penumpang Bocah 3 Tahun
Rekomendasi
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
10 Fakta Jonathan Frizzy...
10 Fakta Jonathan Frizzy yang Terjerat Kasus Vape Obat Keras
Berita Terkini
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved