Rusia dan AS Sepakat Kirim Misi Bersama ke Venus

Minggu, 21 November 2021 - 19:39 WIB
loading...
Rusia dan AS Sepakat...
Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia dan Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi niat mereka untuk mengatur misi bersama ke Venus. Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Roscosmos, Dmitry Rogozin dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Soloviov Live.

"Kami setuju dengan Amerika dalam misi bersama ke Venus. Venus secara tradisional dianggap sebagai planet Rusia. Pesawat ruang angkasa Soviet yang mendarat di sana," katanya, seperti dikutip dari TASS, Sabtu (20/11/2021). "Tapi, kami akan menempatkan misi di sana, itu disebut Venera -D- misi gabungan Rusia-Amerika," lanjutnya.

Baca: Peneliti Temukan Tanda Aktivitas Geologis di Planet Venus

Menurutnya, kerja sama ini akan membantu menyederhanakan tugas ini dari sudut pandang ekonomi, teknologi, dan ilmu pengetahuan. “Lebih mudah untuk menyelesaikan masalah seperti itu bersama-sama, menggunakan bakat ilmuwan kita. Dan, pada saat yang sama akan lebih sederhana secara ekonomi, dan lebih dapat diandalkan dalam hal pengoperasian teknologi, dan sebagainya. Oleh karena itu, AS juga tertarik dalam hal ini," kata Rogozin.

Pada pertengahan Mei 2020, Direktur Ilmiah Institut Penelitian Luar Angkasa Rusia Lev Zeleny mengatakan bahwa para ilmuwan Rusia mungkin mempersiapkan beberapa misi sendiri untuk eksplorasi Venus.

"Sebelumnya kami hanya membicarakan satu misi, 'Venera-D', sekarang Roscosmos merekomendasikan agar kami bergerak maju. Mempertimbangkan pentingnya Venus bagi sains, kami mungkin memiliki beberapa misi ke Venus. Kami sedang mendiskusikannya sekarang, mungkin ada dua atau bahkan tiga dari mereka," katanya.

Baca: Peneliti Sebut Awan Venus Terlalu Kering untuk Mendukung Kehidupan

Rusia juga bertujuan untuk mengirim misi eksplorasi Venus pada Juni 2031, dan satu lagi pada Juni 2034, untuk mempelajari atmosfer planet dan, mungkin, mengumpulkan beberapa sampel tanah.

Pada bulan Juni, juru bicara NASA mengatakan kepada Sputnik bahwa Badan Antariksa AS siap untuk membahas rencana lebih lanjut untuk eksplorasi Venus dengan Rusia. Menurut NASA, AS merencanakan dua misi ke Venus dengan peluncuran diharapkan dalam jangka waktu 2028-2030.

Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry and Imaging (DAVINCI+) terdiri dari probe yang akan turun ke atmosfer terselubung Venus. Misi kedua yang dijuluki Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy (VERITAS) akan mengorbit planet dengan radar aperture sintetis yang mampu menembus awan yang menyembunyikan permukaan planet dari para astronom di Bumi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Petani Tebu di Budugsidorejo...
Petani Tebu di Budugsidorejo Jombang Panen Perdana Musim Giling 2025
100 Hari Kerja, Bupati...
100 Hari Kerja, Bupati Bogor Panen Raya Padi Varietas Unggul
Sidang Gugatan Wanprestasi...
Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Masuk Mediasi, Ini Respons Penggugat dan Tergugat
Berita Terkini
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved