Latihan Bersama, Marinir Inggris Paksa Marinir AS Menyerah dalam Hitungan Jam

Kamis, 04 November 2021 - 00:08 WIB
loading...
Latihan Bersama, Marinir...
Marinir Inggris paksa marinir Amerika menyerah dalam hitungan jam saat berlatih bersama. Foto/Royal Navy UK
A A A
LONDON - Sebuah laporan yang dirilis media negeri RatuElizabeth tampaknya bisa memberikan gambarandari kekuatan militer dua negara sekutu, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Dalam sebuah latihan bersama, marinir Inggris memaksa kompatriotnya marinir Amerika untuk menyerah hanya dalam hitungan jam.

Laporan surat kabar The Telegraph menyebut marinir Inggris menggunakan taktik baru yang membantu mereka mengalahkanmarinirAS dalam simulasi pertempuran gurun.

Menurut The Telegraph, Latihan Green Dagger melibatkan kedua negara yang saling berhadapan dalam kompetisi dummy di mana kedua belah pihak ditugaskan untuk mengambil aset satu sama lain.

"Marinir Inggris mendominasi AS dalam simulasi lima hari dengan pasukan AS meminta 'reset' kurang dari setengah jalan," bunyi laporan itu.

"Pada satu titik, Marinir Inggris telah mengambil atau menonaktifkan hampir semua aset AS," tulis Telegraph seperti dinukil Business Insider, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Heroik, Veteran Marinir Pukul KO Perampok Toserba Meski Ditodong Pistol

Pihak angkatan laut Inggris mengatakan kepada Business Insider bahwa kemenangan itu sangat menentukan.

Dalam sebuah pernyataan dikatakan bahwa pertempuran tiruan itu diakhiri dengan serangan 'musuh' di menit-menit terakhir yang berhasil dihalau, meninggalkan pasukan sekutu mengendalikan lebih dari dua pertiga dari seluruh 'medan perang'.

Angkatan Laut mengatakan pasukan komando Inggris memenangkan pertempuran yang menentukan sejak awal dan mendapatkan tanah dari musuh mereka, tetapi, dengan Marinir AS mendorong ke wilayah sekutu, Marinir Inggris dan sekutu mereka melakukan serangan di belakang garis musuh untuk menghentikan serangan balik lebih lanjut.

Pasukan Inggris merayakan secara online setelahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Misi Dagang Khofifah...
Misi Dagang Khofifah Sukses Besar, Rudy Mas'ud: Inisiatif Cerdas Untungkan Rakyat Kecil
Mengenal Lebih Dekat...
Mengenal Lebih Dekat Dinamo Stater Honda Beat Karbu: Ukuran dan Harga di Pasaran
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved