Media China Tuding AS Berbohong Soal Insiden Kapal Selam di LCS

Rabu, 03 November 2021 - 01:02 WIB
loading...
Media China Tuding AS...
Media China menuding AS berbohong terkait insiden tabrakan kapal selam nuklirnya dengan obyek misterius di Laut China Selatan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BEIJING - Media pemerintah China meragukan laporan Amerika Serikat (AS) tentang apa yang terjadi pada kapal selam nuklir yang bertabrakan dengan sebuah objek misterius bulan lalu.

Penyelidik Angkatan Laut AS menyimpulkan bahwa kapal selam serang bertenaga nuklir USS Connecticut menabrak bukit bawah air yang belum dipetakan saat berpatroli di perairan internasional di Laut China Selatan (LCS) pada 2 Oktober.

"Penyelidikan menetapkan USS Connecticut mendarat di gunung bawah laut yang belum dipetakan saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik," kata Haley Sims, juru bicara Armada ke-7 AS.



Merespons pernyataan itu surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah China menerbitkan klaim dari pakar militer China yang mengatakan tabrakan itu mungkin mengakibatkan kebocoran nuklir yang coba disembunyikan AS.

"Kebocoran nuklir bisa saja terjadi, dan penerbangan pesawat pendeteksi bahan nuklir AS baru-baru ini ke Laut China Selatan menunjukkan bahwa AS memahami kemungkinan itu," tulis Global Times yang dinukil Business Insider,Rabu (3/11/2021).

Sebuah think tank yang berbasis di Beijing mengatakan pekan lalu bahwa mereka memiliki bukti satelit yang menunjukkan bahwa pesawat mata-mata AS, termasuk "pelacak nuklir," baru-baru ini terbang di atas Laut China Selatan, menurut South China Morning Post.

Para ahli mengatakan kepada SCMP bahwa pesawat itu kemungkinan akan menentukan apakah ada dampak nuklir dari tabrakan tersebut.

Seorang peneliti senior di Akademi Riset Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Zhang Junshe mengatakan kepada Global Times bahwa pembenaran AS atas tabrakan itu kurang tulus, transparan, dan profesional.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved