Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Bulava
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kapal selam bertenaga nuklir Rusia menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Bulava dari Laut Putih ke lapangan tembak Kura di Kamchatka. Kementerian Pertahanan setempat pada Kamis (21/10/2021) mengatakan uji tembak misil dari kapal selam ini berhasil.
“Dalam rangka program uji coba negara, kapal selam rudal balistik strategis Knyaz Oleg menembakkan rudal balistik Bulava dari perairan Laut Putih. Peluncuran rudal balistik dilakukan dari posisi bawah air ke Kura di Kamchatka," kata kementerian tersebut yang dilansir kantor berita TASS.
Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa dari data yang dikonfirmasi dari kontrol objektif, hulu ledak rudal berhasil mencapai area yang ditentukan pada waktu yang diperkirakan.
Knyaz Oleg adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Project 955A Borei-A pertama.
Pada tanggal 23 Juni 2021, CEO Galangan Kapal Sevmash (anak perusahaan dari United Shipbuilding Corporation) Mikhail Budnichenko mengatakan kepada TASS bahwa kapal selam nuklir tersebut akan menjalani uji coba negara pada paruh kedua tahun ini dan akan dikirim ke Angkatan Laut pada akhir tahun.
Sebelumnya kantor berita TASS yang mengutip seorang sumber di kompleks industri militer melaporkan bahwa kapal selam Knyaz Oleg akan meluncurkan rudal Bulava dari posisi bawah air ke lapangan tembak Kura di Kamchatka selama uji coba negara pada November tahun ini. Namun, ternyata uji coba misil dimajukan.
Kapal selam kelas Borei dan Borei-A, yang diproduksi oleh Rubin Central Design Bureau of Marine Engineering, membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava dan dilengkapi dengan tabung torpedo 533mm.
Menurut Kementerian Pertahanan, dibandingkan dengan seri dasar Borei, kapal selam Borei-A memiliki fitur akustik siluman yang lebih baik, kemampuan manuver dan lari di laut dalam, serta sistem kontrol persenjataan yang ditingkatkan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
“Dalam rangka program uji coba negara, kapal selam rudal balistik strategis Knyaz Oleg menembakkan rudal balistik Bulava dari perairan Laut Putih. Peluncuran rudal balistik dilakukan dari posisi bawah air ke Kura di Kamchatka," kata kementerian tersebut yang dilansir kantor berita TASS.
Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa dari data yang dikonfirmasi dari kontrol objektif, hulu ledak rudal berhasil mencapai area yang ditentukan pada waktu yang diperkirakan.
Knyaz Oleg adalah kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Project 955A Borei-A pertama.
Pada tanggal 23 Juni 2021, CEO Galangan Kapal Sevmash (anak perusahaan dari United Shipbuilding Corporation) Mikhail Budnichenko mengatakan kepada TASS bahwa kapal selam nuklir tersebut akan menjalani uji coba negara pada paruh kedua tahun ini dan akan dikirim ke Angkatan Laut pada akhir tahun.
Sebelumnya kantor berita TASS yang mengutip seorang sumber di kompleks industri militer melaporkan bahwa kapal selam Knyaz Oleg akan meluncurkan rudal Bulava dari posisi bawah air ke lapangan tembak Kura di Kamchatka selama uji coba negara pada November tahun ini. Namun, ternyata uji coba misil dimajukan.
Kapal selam kelas Borei dan Borei-A, yang diproduksi oleh Rubin Central Design Bureau of Marine Engineering, membawa 16 rudal balistik antarbenua Bulava dan dilengkapi dengan tabung torpedo 533mm.
Menurut Kementerian Pertahanan, dibandingkan dengan seri dasar Borei, kapal selam Borei-A memiliki fitur akustik siluman yang lebih baik, kemampuan manuver dan lari di laut dalam, serta sistem kontrol persenjataan yang ditingkatkan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)