Turki Gagal Peroleh Jet Siluman F-35, Erdogan: AS Akan Kembalikan Rp19,7 Triliun

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:09 WIB
loading...
Turki Gagal Peroleh...
Pesawat jet tempur siluman F-35 Lightning II Lockheed Martin Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan optimistis Amerika Serikat (AS) akan mengembalikan uang USD1,4 miliar (lebih dari Rp19,7 triliun) yang sudah dibayarkan Turki untuk membeli 100 unit jet tempur siluman F-35 . Washington menolak menyerahkan jet tempur itu setelah Ankara nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

"Kami akan mendapatkan USD1,4 miliar milik kami ini dengan satu atau lain cara," kata Erdogan kepada wartawan dalam penerbangan pulang dari Nigeria, Kamis (21/10/2021), seperti dikutip Sputniknews.

Baca juga: Kapal Perang Rp16,9 Triliun Habis Terbakar, AS Salahkan Kegagalan Sistematis

“Saya yakin kami akan membuat kemajuan. Kami tentu saja akan membicarakan hal ini dengan (Presiden AS) Biden pada pertemuan G-20 di Roma," lanjut Erdogan, mengacu pada acara yang dijadwalkan pada 30-31 Oktober 2021.

Pada Desember 2017, pemerintah Turki dan Rusia menandatangani kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Moskow senilai USD2,5 miliar. Kesepakatan itu telah memicu konflik antara AS dan Turki, yang merupakan sekutu di keanggotaan NATO.

Washington berpendapat bahwa sistem rudal S-400 dapat digunakan oleh Rusia untuk secara diam-diam mendapatkan rincian rahasia pada jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin. Amerika juga mengeklaim bahwa senjata pertahanan canggih Moskow itu tidak kompatibel dengan sistem NATO.

“Keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat keterlibatannya yang berkelanjutan dengan F-35 menjadi tidak mungkin. F-35 tidak dapat hidup berdampingan dengan platform pengumpulan intelijen Rusia yang akan digunakan untuk mempelajari kemampuan canggihnya,” bunyi pernyataan Gedung Putih pada Juli 2019.

Dengan demikian, Washington mengeluarkan Turki dari proyek jet tempur siluman F-35, yang juga mencakup tujuh mitra yang tersisa: Inggris, Italia, Belanda, Australia, Denmark, Kanada, dan Norwegia.

Untuk membela kesepakatannya dengan Rusia, Turki bersikeras bahwa S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi aliansi tersebut.

“Kami masih mengerjakan detail teknis. Sistem S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem keamanan atau sistem pertahanan udara NATO. Ini akan tetap menjadi sistem pertahanan independen dengan sendirinya. Kekhawatiran tentang masalah ini bisa diredakan,” kata juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin pada akhir 2019.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Bus Dinaiki Peziarah...
Bus Dinaiki Peziarah Buddha Masuk Jurang, 21 Orang Tewas
Rekomendasi
Mengapa Hajar Aswad...
Mengapa Hajar Aswad Berwarna Hitam? Begini Penjelasannya
Kreatif tapi Kriminal!...
Kreatif tapi Kriminal! Modus Copot Pelat Nomor Belakang Biar Lolos ETLE Bikin Polisi Geram
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Berita Terkini
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved