Guru Muslimah Sabina Nessa Dibunuh, Publik Inggris Marah
loading...
A
A
A
LONDON - Kematian guru muslimah di Inggris , Sabina Nessa, 28, akibat dibunuh telah membuat ribuan warga setempat berduka sekaligus marah. Mereka telah berkumpul menyalakan lilin duka pekan lalu.
Sementara itu, polisi Inggris pada Senin (27/9/2021) mengumumkan bahwa seorang tersangka pembunuhan Nessa telah ditangkap.
Jasad guru muda itu ditemukan warga di sebuah taman di London pada 17 September 2021. Jasad guru Rushey Green Primary School itu disembunyikan tersangka di bawah tumpukan daun.
Kerabat Nessa pada hari Minggu telah mengunjungi lokasi pembunuhannya untuk membacakan penghormatan dari ribuan anggota masyarakat yang berduka.
Jebina Yasmin Islam, saudara perempuan Nessa, membacakan beberapa kartu ucapan duka yang diberikan kepada guru muda yang dikenal brilian tersebut.
Jebina juga mengumpulkan kotak putih dengan gambar Nessa di atasnya dari penyelenggara kegiatan tersebut, Annie Gibbs.
Nessa dibunuh saat sedang perjalanan untuk menemui seorang teman di sebuah pub dekat rumahnya di Cator Park, Kidbrooke, pada 17 September. Jasadnya ditemukan oleh anggota masyarakat pada hari berikutnya.
Perasaan Jebina hancur saat dia berbicara kepada banyak orang yang berduka.
"Kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan kita, ini terasa seperti kita terjebak dalam mimpi buruk dan tidak bisa keluar darinya—dunia kita hancur, kita kehilangan kata-kata," katanya.
Sementara itu, polisi Inggris pada Senin (27/9/2021) mengumumkan bahwa seorang tersangka pembunuhan Nessa telah ditangkap.
Jasad guru muda itu ditemukan warga di sebuah taman di London pada 17 September 2021. Jasad guru Rushey Green Primary School itu disembunyikan tersangka di bawah tumpukan daun.
Kerabat Nessa pada hari Minggu telah mengunjungi lokasi pembunuhannya untuk membacakan penghormatan dari ribuan anggota masyarakat yang berduka.
Jebina Yasmin Islam, saudara perempuan Nessa, membacakan beberapa kartu ucapan duka yang diberikan kepada guru muda yang dikenal brilian tersebut.
Jebina juga mengumpulkan kotak putih dengan gambar Nessa di atasnya dari penyelenggara kegiatan tersebut, Annie Gibbs.
Nessa dibunuh saat sedang perjalanan untuk menemui seorang teman di sebuah pub dekat rumahnya di Cator Park, Kidbrooke, pada 17 September. Jasadnya ditemukan oleh anggota masyarakat pada hari berikutnya.
Perasaan Jebina hancur saat dia berbicara kepada banyak orang yang berduka.
"Kata-kata tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan kita, ini terasa seperti kita terjebak dalam mimpi buruk dan tidak bisa keluar darinya—dunia kita hancur, kita kehilangan kata-kata," katanya.