Lewat Operasi Senyap China Kirim Bantuan COVID-19 ke Pemberontak Myanmar

Rabu, 22 September 2021 - 14:20 WIB
loading...
Lewat Operasi Senyap...
Diam-diam, China mengirimkan bantuan COVID-19 kepada pemberontak Myanmar. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
YANGON - Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa China ternyata tidak hanya mengirimkan vaksin COVID-19 kepada junta Myanmar , tetapi juga kepada kelompok pemberontak yang merupakan musuh bebuyutan para jenderal.

Beijing diketahui telah menyerahkan hampir 13 juta dosis vaksin kepada junta Myanmar, yang menggulingkan Aung San Suu Kyi pada Februari lalu dan menjerumuskan Myanmar serta sistem perawatan kesehatannya ke dalam kekacauan.

Namun Junta Myanmar tampaknya tidak berdaya untuk menghentikan penyebaran virus Corona baru . Kondisi ini membuat China takut di mana mereka mengobarkan perang "nol kasus" terhadap COVID-19 .

Jadi Beijing diam-diam mengirimkan ribuan vaksin, pekerja medis, dan bahan bangunan untuk pusat karantina, kata beberapa kelompok pemberontak Myanmar kepada AFP.



"Staf Palang Merah China kadang-kadang datang untuk membantu kami...untuk membantu kami mencegah pandemi Covid-19," kata Kolonel Naw Bu, juru bicara Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), seperti dikutip dari France24, Rabu (22/9/2021).

"Tapi mereka tidak datang untuk tinggal di sini," tambah sang kolonel, yang kelompoknya -- berjumlah ribuan -- menguasai wilayah di perbukitan utara Myanmar yang kaya akan batu giok.

"Mereka hanya datang sebentar dan kembali," pungkasnya.

KIA adalah salah satu dari lebih dari 20 kelompok pemberontak etnis Myanmar yang telah berperang satu sama lain dan militer atas perdagangan narkoba, sumber daya alam dan otonomi. Banyak di antara kelompok pemberontak menguasai petak-petak wilayah perbatasan terpencil.

Tapi mereka semua rentan terhadap COVID-19.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Terungkap! Wahyu Setiawan...
Terungkap! Wahyu Setiawan Sempat Minta Rp40 Juta ke Agustiani Tio untuk Ganti Uang Karaoke
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
6 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
9 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
9 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
10 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
11 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
12 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved