Rusia Dituduh Memiliki Satelit Bersenjata di Orbit untuk Hancurkan Aset AS

Rabu, 22 September 2021 - 07:01 WIB
loading...
Rusia Dituduh Memiliki...
Satelit Kosmos 2542 mengeluarkan sub-satelit, Kosmos-2543, yang diduga memiliki senjata. Foto/the sun
A A A
WASHINGTON - Rusia telah mengerahkan di orbit rendah satelit "boneka bersarang" yang dipersenjatai dengan senjata yang dapat menghancurkan satelit Amerika Serikat (AS) yang penting untuk komunikasi, komando dan kontrol, serta penargetan presisi.

Tuduhan itu diungkapkan Komandan Angkatan Luar Angkasa AS Jenderal John Raymond pada Selasa (21/9/2021).

"Rusia memiliki satelit boneka bersarang (di orbit) untuk menghancurkan satelit AS, dipersenjatai dengan senjata untuk menghancurkan satelit AS," papar Raymond kepada Air Force Association (AFA) Air Space Cyber Conference di National Harbor, negara bagian Maryland, AS.



"Itu melawan kemampuan kita memanfaatkan ruang angkasa sebagai pengganda kekuatan," ungkap dia.



Raymond mengklaim satelit itu dirancang seperti "boneka bersarang" Rusia, dengan selubung luar yang terbuka untuk mengeluarkan cangkang satelit bagian dalam dan cangkang itu juga terbuka untuk mengungkapkan senjata yang dapat menembak dan menghancurkan satelit AS yang mengorbit dari jarak yang aman.



Dia melanjutkan dengan mengemukakan, “Satelit itu ditargetkan untuk menghancurkan aset luar angkasa AS yang penting untuk penargetan presisi jarak jauh yang akurat dan tembakan untuk amunisi pintar yang diluncurkan dari pesawat pembom dan senjata lainnya.”

Satelit Rusia Kosmos 2542 diluncurkan pada November 2019 dan pada Desember 2019.

“Satelit Kosmos 2542 kemudian mengeluarkan sub-satelit, Kosmos-2543 yang kemudian melakukan serangkaian manuver yang ditafsirkan pejabat militer AS sebagai unjuk kekuatan,” papar laporan yang dirilis.

Rusia tidak memberikan penjelasan pada tuduhan bahwa sistem satelit itu bersifat ofensif.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Partai Liberal Menangi...
Partai Liberal Menangi Pemilu, Mark Carney Kembali Menjabat PM Kanada
Spesifikasi Kapal China...
Spesifikasi Kapal China Coast Guard 5402 Berjuluk Monster Laut, Pernah Diusir Bakamla
Rekomendasi
Gelar Pertemuan dengan...
Gelar Pertemuan dengan Gubernur Papua Tengah, Michael Sianipar Tegaskan Partai Perindo Siap Sinergi Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Have a Nice Date’ Eps. 3: Natasha Kencani Crazy Rich Milenial!
Mantan Ketua KPK: Laporan...
Mantan Ketua KPK: Laporan Jokowi Terhadap Roy Suryo Dkk Bentuk Pembungkaman Kritik
Berita Terkini
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
14 menit yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
1 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
1 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
2 jam yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
3 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved