Dubes AS: Tidak Ada Rencana Pertemuan dengan Iran di Sidang Umum PBB

Sabtu, 18 September 2021 - 03:31 WIB
loading...
Dubes AS: Tidak Ada...
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Foto/Reuters
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan rekan barunya dari Iran minggu depan pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Hal itu diungkapkan Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

Presiden garis keras Iran, Ebrahim Raisi, yang menjabat pada Agustus lalu dan Menteri Luar Negerinya Hossein Amirabdollahian akan melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB pekan depan.

"Kami telah terlibat dengan Iran dan di Wina, dan diskusi itu akan berlanjut," kata Thomas-Greenfield kepada wartawan.



“Kami belum membuat rencana langsung untuk pertemuan bilateral saat mereka di sini, tetapi itu tidak berarti bahwa kami tidak melihat nilai dalam berdiskusi dengan Iran karena kami ingin bergerak maju dalam masalah yang terkait dengan JCPOA,” sambungnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (18/9/2021).

Perjanjiannuklir antara Iran, AS, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia dan China disebut sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Di bawah perjanjian itu, Iran menerima pembatasan pada program nuklirnya dengan imbalan pencabutan banyak sanksi asing terhadapnya.

Namun, mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pakta tersebut pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi keras. Ini mendorong Teheran untuk mulai melanggar beberapa batasan nuklir pada 2019.



Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS di Wina tentang menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, yang bertujuan membatasi kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir, berhenti pada Juni lalu. Teheran mengatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan energi damai.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
9 Pesawat Kargo AS Berisi...
9 Pesawat Kargo AS Berisi Ribuan Bom Bunker Tiba di Israel, untuk Serang Gaza dan Iran
Rekomendasi
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Bertahan di Rp1,9 Jutaan
Aktor Jepang Mizuki...
Aktor Jepang Mizuki Itagaki Ditemukan Meninggal setelah Hilang sejak Awal Tahun
Berita Terkini
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
24 menit yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
50 menit yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
1 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
1 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
2 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved