Putin dan Assad Bertemu, Kritik Campur Tangan Asing di Suriah

Selasa, 14 September 2021 - 15:17 WIB
loading...
Putin dan Assad Bertemu,...
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Suriah Bashar al-Assad bertemu di Moskow pada Senin (13/9/2021). Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Pasukan asing yang dikerahkan di Suriah tanpa keputusan PBB merupakan penghalang bagi konsolidasi Suriah.

Pernyataan itu diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad saat pertemuan di Moskow pada Senin (13/9/2021) waktu setempat.

Kremlin mengatakan komentar itu muncul selama pertemuan dua orang di Moskow, setelah Putin memberi selamat kepada Assad atas kemenangannya dalam pemilu presiden Suriah.

Baca juga: Sadis, 1.500 Lumba-lumba Dibunuh di Kepulauan Faroe

Angkatan Udara Rusia memainkan peran penting dalam mengubah gelombang konflik Suriah hingga menguntungkan Assad setelah dikerahkan di sana pada 2015.

Baca juga: Hendak Kalahkan Hamas, Israel Usulkan Rencana Ekonomi untuk Keamanan Gaza

Rusia membantu Suriah memulihkan sebagian besar wilayah yang hilang dari pemberontak.

Namun, sebagian besar wilayah Suriah tetap berada di luar kendali negara, dengan pasukan Turki dikerahkan di sebagian besar wilayah utara dan barat laut, benteng besar terakhir pasukan oposisi anti-Assad. Selain itu, pasukan Amerika Serikat (AS) masih berada di timur dan timur laut yang dikuasai Kurdi.

Assad yang juga didukung Iran selama konflik, telah melakukan beberapa perjalanan ke luar negeri sejak perang dimulai pada 2011.

“Putin mengatakan kepada Assad bahwa pasukan asing di Suriah tanpa keputusan PBB merupakan penghalang bagi konsolidasi Suriah,” papar pernyataan Kremlin.

Putin juga mengucapkan selamat kepadanya karena memenangkan masa jabatan keempat dalam pemilu presiden pada Mei.

“Teroris mengalami kerusakan yang sangat serius, dan pemerintah Suriah, yang dipimpin oleh Anda, menguasai 90% wilayah,” ungkap Putin, menurut pernyataan Kremlin.

Kremlin mengatakan Assad berterima kasih kepada pemimpin Rusia atas bantuan kemanusiaan ke Suriah dan atas upayanya menghentikan “penyebaran terorisme.”

Assad memuji apa yang dia sebut keberhasilan tentara Rusia dan Suriah dalam “membebaskan wilayah pendudukan” Suriah.

Assad juga menggambarkan sanksi "anti-manusia" dan "tidak sah" yang dijatuhkan beberapa negara di Suriah.

Amerika Serikat (AS) memperketat sanksi terhadap Suriah tahun lalu, mengatakan mereka bertujuan memaksa Assad menghentikan perang dan menyetujui solusi politik.

Kantor berita negara Suriah, SANA, mengatakan kedua pemimpin membahas kerja sama antara militer Suriah dan Rusia dalam “memerangi terorisme dan menyelesaikan pembebasan tanah yang masih di bawah kendali organisasi teroris.”
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Nagita Slavina Tampil...
Nagita Slavina Tampil Mewah saat Kondangan ke Luna Maya, Pakai Dress Seharga Motor
Amuk Tahanan di Lapas...
Amuk Tahanan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ini Kata Menteri Imipas
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI Prabowo: Saya Bukan Boneka Jokowi Bersama Anisha Dasuki dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Berita Terkini
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved