PM Inggris Batalkan Penerapan Paspor Vaksin

Senin, 13 September 2021 - 00:51 WIB
loading...
PM Inggris Batalkan Penerapan Paspor Vaksin
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan bahwa dia membatalkan rencana penerapan paspor vaksin. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan bahwa dia membatalkan rencana penerapan paspor vaksin. Dia juga mengatakan, pemerintah Inggris akan mencabut sejumlah keadaan darurat terkait dengan Covid-19.

Langkah ini dinilai sebagai upaya Johnson untuk meredam kritik, khususnya dari Partai Konservatif. Johnson mendapatkan kritikan keras karena menaikkan pajak untuk memperbaiki krisis kesehatan dan perawatan sosial.

Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid mengatakan, dia tidak mengantisipasi akan ada lagi penguncian. Selain itu, dia menyebut Johnson telah memutuskan bahwa paspor vaksin tidak akan diperkenalkan di Inggris.

Sebagai gantinya, jelas Javid, pemerintah Inggris akan bergantung pada vaksinasi dan juga pengujian.

"Sekarang kita memasuki musim gugur dan musim dingin. Perdana Menteri minggu ini akan menetapkan rencana kami untuk mengelola Covid-19 selama beberapa bulan mendatang dan dalam hal itu kami akan menjelaskan bahwa program vaksin kami berhasil," ucap Javid, seperti dilansir Reuters pada Senin (13/9/2021).

“Saya tidak mengantisipasi akan adanya penguncian baru. Kami juga tidak akan melanjutkan rencana paspor vaksin untuk memungkinkan orang menghadiri acara massal,” sambungnya.

Javid juga mengakui bahwa dirinya dan pemerintah Inggris ingin segera “menyingkirkan" PCR tes untuk pelancong sesegera mungkin.
“Meski demikian, kami akan tetap berhati-hati. Program vaksin, program pengujian kami, program pengawasan kami, perawatan baru, ini semua adalah tembok pertahanan kami dan sementara ada banyak virus di sekitarnya, itu berhasil,” tukasnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)