Rusia Panggil Duta Besar AS Atas Dugaan Intervensi Pemilu

Sabtu, 11 September 2021 - 20:08 WIB
loading...
Rusia Panggil Duta Besar...
Rusia panggil dubes AS atas dugaan intevensi pemilu. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Amerika Serikat (AS) John Sullivan untuk bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov atas dugaan campur tangan dalam pemilu parlemen di negara itu. Rusia diketahui akan menggelar permilu parlemen pada September ini.

"Rusia memiliki bukti tak terbantahkan bahwa raksasa teknologi, yang berbasis di Amerika Serikat, melanggar undang-undang Rusia menjelang pemilihan mendatang," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/9/2021).

Namun pernyataan itu tidak merinci nama perusahaan yang dimaksud dan pelanggaran apa yang dilakukan.

"Dalam hal ini dinyatakan bahwa campur tangan dalam urusan internal negara kami sama sekali tidak dapat diterima," kata pernyataan itu.

Baca juga: Rusia Kerahkan Jet-jet Tempur Su-30 ke Belarusia

Sementara itu kantor berita milik negara Rusia TASS melaporkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengklaim AS tidak jujur dalam laporan awalnya tentang kunjungan Sullivan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov. Zakharova menanggapi pernyataan juru bicara Kedubes AS sebelumnya.

Kantor berita Rusia RIA Novosti mengutip juru bicara kedutaan AS Jason Rebholz yang mengatakan pertemuan itu mencakup berbagai masalah bilateral untuk mendukung komitmen Presiden AS Joe Biden untuk hubungan yang stabil dan dapat diprediksi dengan Rusia.

"Saya telah melihat tiga alasan (berbeda) pemanggilan utusan AS ke Kementerian Luar Negeri Rusia. Sebenarnya, Kementerian Luar Negeri yang melakukan pemanggilan, dan Kementerian Luar Negeri tahu alasan sebenarnya untuk itu," lapor TASS mengutip saluran Telegram Zakharova.

"Hanya ada satu alasan — campur tangan dalam pemilihan Rusia. Kami berharap ini adalah apa yang akan dilaporkan diplomat AS kembali ke Washington, bukan apa yang dikatakan kedutaan AS dalam siaran persnya yang terpisah dari kenyataan," kata Zakharova.

Baca juga: Rusia Mengaku Belum Putuskan Sikap Terkait Pemerintahan Baru Taliban
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Sambut Waisak, Kemenag...
Sambut Waisak, Kemenag Gencarkan Gerakan Sosial hingga Ekoteologi
57 Jembatan Berkemajuan...
57 Jembatan Berkemajuan di Sambas Dibangun Swadaya Tanpa Uang Pemerintah
Pendidikan Mentereng...
Pendidikan Mentereng Omara Esteghlal, Aktor Berbakat yang Juga Pacar Prilly Latuconsina
Berita Terkini
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved