Israel Tangkap 2 dari 6 Tahanan Palestina yang Kabur dari Penjara

Sabtu, 11 September 2021 - 11:52 WIB
loading...
Israel Tangkap 2 dari...
Pasukan Khusus Polisi Perbatasan Israel, salah satu pasukan yang memburu enam tahanan asal Palestina yang melarikan diri dari penjara superketat Israael. Foto/Polisi Israel
A A A
TEL AVIV - Polisi Israel telah menangkap dua dari enam tahanan asal Palestina yang melarikan diri dari Penjara Gilboa sejak Senin lalu. Polisi Zionis masih kesulitan memburu empat tahanan lainnya.

Yaqoub Mahmoud Qadri, 48, dan Mohammad Qassem Ardah, 39, keduanya anggota Jihad Islam Palestina (PIJ), ditangkap di dekat Nazareth pada Jumat malam.



Menurut polisi Israel dalam sebuah pernyataan, Qadri dan Ardah ditangkap setelah seorang penduduk kota menghubungi polisi dan melaporkan bahwa mereka telah mendekatinya, meminta bantuan dan makanan.

Pasukan Polisi Keamanan dan Polisi Perbatasan, dibantu oleh unit udara dan anjing pelacak, menyelidiki area tersebut dan keduanya ditemukan dan ditahan dalam waktu 45 menit setelah laporan diterima.

Sebuah video yang beredar di media sosial, sebagaimana dikutip Israel Hayom, Sabtu (11/9/2021), menunjukkan polisi memborgol seorang pria di kursi belakang kendaraan polisi dan menanyakan namanya.

Pria itu dengan tenang mengidentifikasi dirinya sebagai Qadri dan menjawab "ya" ketika ditanya apakah dia salah satu tahanan yang melarikan diri.

Qadri menjalani dua hukuman seumur hidup untuk percobaan pembunuhan dan penanaman bom.

Perburuan empat buronan yang tersisa dari penjara dengan keamanan maksimum itu terus berlanjut, dengan ratusan petugas Polisi Keamanan, agen Shin Bet, dan pasukan Polisi Perbatasan menyisir Israel utara dan Tepi Barat.

Empat tahanan kasus terorisme yang masih buron termasuk Zakaria Zubeidi, pemimpin terkenal Brigade Martir Al-Aqsa—kelompok milisi yang berafiliasi dengan Fatah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)