Laporan Penembak Aktif Tidak Terbukti, Pangkalan Udara AS Cabut Lockdown

Jum'at, 10 September 2021 - 16:18 WIB
loading...
Laporan Penembak Aktif...
Seorang petugas polisi berbicara dengan seorang pengemudi di gerbang di Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson, Ohio. Foto/WSAZ
A A A
OHIO - Pangkalan Udara Amerika Serikat (AS) Wright-Patterson di Ohio telah mencabut status penguncian atau lockdown yang diberlakukan pada Kamis malam. Langkah itu diambil setelah adanya laporan tentang seorang penembak aktif di Pusat Intelijen Luar Angkasa dan Udara Nasional di pangkalan tersebut.

"Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson telah menyatakan semua bersih. Lockdown telah dicabut. Ketika informasi lebih lanjut tersedia, kami akan membagikannya di sini," kata Sayap Pangkalan Udara ke-88 dalam tweetnya pada Jumat (10/9/2021) pagi seperti dikutip dari Reuters.

Juru bicara pangkalan udara tersebut, Bob Purtiman, mengatakan kepada saluran TV WDTN tidak ada korban cedera yang dilaporkan dan tidak ada bukti tembakan yang ditemukan. Ia menambahkan bahwa laporan ancaman itu "kredibel".



Purtiman mengatakan dua orang telah melaporkan mendengar suara tembakan di daerah itu, yang menyebabkan serangkaian penyisiran di gedung pusat seluas 850.000 kaki persegi itu hingga Jumat pagi.

Menurut situs webnya Pusat Intelijen Luar Angkasa dan Udara Nasional (NASIC) berfungsi sebagai sumber utama analisis Departemen Pertahanan AS untuk ancaman udara dan luar angkasa pihak asing.

Penguncian dicabut lebih dari empat jam setelah peringatan awal. Pangkalan itu merespons dengan melakukan penyisiran keamanan di daerah tersebut.

Wright State University, yang terletak di sebelah lokasi di Dayton di Ohio barat, telah menyarankan mahasiswa dan karyawan untuk menjauhi area menuju ujung utara kampusnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Intelijen AS Minta ISIS...
Intelijen AS Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved